Tafsir Kejadian 4:17-26 & Kejadian 5:1-32
4:16 Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.
4:18 Bagi Henokh lahirlah Irad, dan Irad itu memperanakkan Mehuyael dan Mehuyael memperanakkan Metusael, dan Metusael memperanakkan Lamekh.
4:19 Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.
4:20 Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak.
4:21 Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling.
4:22 Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Adik perempuan Tubal-Kain ialah Naama.
4:23 Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;
4:24 sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."
4:25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
5:1 Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah;
5:2 laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.
5:3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.
5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
5:6 Setelah Set hidup seratus lima tahun, ia memperanakkan Enos.
5:7 Dan Set masih hidup delapan ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:8 Jadi Set mencapai umur sembilan ratus dua belas tahun, lalu ia mati.
5:9 Setelah Enos hidup sembilan puluh tahun, ia memperanakkan Kenan.
5:10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:11 Jadi Enos mencapai umur sembilan ratus lima tahun, lalu ia mati.
5:12 Setelah Kenan hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Mahalaleel.
5:13 Dan Kenan masih hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah ia memperanakkan Mahalaleel, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:14 Jadi Kenan mencapai umur sembilan ratus sepuluh tahun, lalu ia mati.
5:15 Setelah Mahalaleel hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Yared.
5:16 Dan Mahalaleel masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Yared, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:17 Jadi Mahalaleel mencapai umur delapan ratus sembilan puluh lima tahun, lalu ia mati.
5:18 Setelah Yared hidup seratus enam puluh dua tahun, ia memperanakkan Henokh.
5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:20 Jadi Yared mencapai umur sembilan ratus enam puluh dua tahun, lalu ia mati.
5:21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
5:25 Setelah Metusalah hidup seratus delapan puluh tujuh tahun, ia memperanakkan Lamekh.
5:26 Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:27 Jadi Metusalah mencapai umur sembilan ratus enam puluh sembilan tahun, lalu ia mati.
5:28 Setelah Lamekh hidup seratus delapan puluh dua tahun, ia memperanakkan seorang anak laki-laki,
5:29 dan memberi nama Nuh kepadanya, katanya: "Anak ini akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk oleh TUHAN."
5:30 Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:31 Jadi Lamekh mencapai umur tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun, lalu ia mati.
5:32 Setelah Nuh berumur lima ratus tahun, ia memperanakkan Sem, Ham dan Yafet.
1. WHERE
Where did Cain go?
Ke manakah Kain pergi?
Setelah diusir dari hadapan TUHAN, Kain pergi ke tanah Nod, di sebelah timur Eden. Dimanakah Nod? Kita sudah mempelajari bahwa lokasi Eden dulu berada di sekitar wilayah Irak dan Turki sekarang ini. Jika Kain pergi ke arah timur taman Eden, maka dapat ditafsirkan bahwa dia pergi ke arah Iran-Afganistan-Pakistan sekarang ini. Namun sudah kita pelajari di edisi Tafsir sebelumnya bahwa makna yang lebih dalam adalah bahwa Kain diusir dari hadapan Allah, bukan sekedar pergi secara geografis.
Kain seharusnya menjadi pewaris perkataan Allah terhadap Hawa, bahwa keturunan Hawa kelak akan menghancurkan kepala ular, si Iblis jahat itu. Sebagai anak sulung, tentulah kedua orang tuanya, Adam dan Hawa menaruh banyak harapan kepada Kain sebagai penerus keturunan mereka, dan sekaligus sebagai pewaris nubuatan Allah tersebut. Namun apa mau dikata, ternyata perbuatan Kain tidak berkenan di hadapan Allah dan justru diusir dari hadapan Allah. Jadi siapa yang akan menjadi pewaris itu?
Kejadian
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
2. WHO
Who is the heir of the word of God to Eve?
Siapakah pewaris nubuatan Allah kepada Hawa?
Ayat-ayat berikutnya dari pasal 4 ini mencatat daftar keturunan Kain setelah pergi dari hadapan Allah. Berturut-turut keturunannya adalah sebagai berikut:
1. Kain
2. Henokh
3. Irad
4. Mehuyael
5. Metusael
6. Lamekh
7. Yabal, Yubal, Tubal-Kain, Naama
Tidak banyak catatan untuk mereka selain dari bahwa oleh Kain nama Henokh dijadikan nama kota kediaman mereka. Lalu catatan singkat bahwa Lamekh beristri dua, Ada dan Zila. Anak Ada, Yabal, adalah bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak. Adik Yabal, Yubal, adalah bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling. Sedangkan anak Zila, Tubal-Kain, adalah bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Tidak satupun di antara mereka disebutkan sebagai pewaris nubuatan Allah. Bahkan Lamekh dicatat telah membunuh seseorang karena dilukai sampai bengkak. Berulangnya perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Allah. Mereka bukan pewaris. Lalu siapa?
Mari kita teruskan membaca ayat berikutnya. Pada ayat 25 disebutkan bahwa Adam dan Hawa mendapatkan seorang anak lagi yang mereka beri nama Set, artinya 'pengganti'.
Kejadian
4:25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
Ketika kita teruskan membaca kitab Kejadian ini kita akan sampai pada pasal lima yang mencatat silsilah keturunan Adam. Dan yang mengejutkan, hanya Set yang ditulis di sana sebagai anak Adam, Kain tidak! Tampaknya keturunan Set inilah pewaris nubuatan Allah tersebut. Mari kita periksa dengan teliti. Inilah daftar keturunan Adam dari Set.
1. Adam
2. Set
3. Enos
4. Kenan
5. Mahalaleel
6. Yared
7. Henokh
8. Metusalah
9. Lamekhh
10. Nuh.
Kita tahu bahwa pada zaman Nuh kelak akan terjadi bencana air bah yang memusnahkan semua manusia selain Nuh, dan anak-anaknya Sem, Ham, dan Yafet sekeluarga. Jadi keturunan Adam dari Set sampai generasi kesepuluh ini adalah satu babak tersendiri dalam sejarah umat manusia di dunia. Lalu apakah mereka pewaris? Mari kita cari penjelasannya dari bagian lain dalam Alkitab. Jawabannya ada dalam ayat-ayat berikut ini.
Lukas
3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
3:24 anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,
3:25 anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,
3:26 anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda,
3:27 anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,
3:28 anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er,
3:29 anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi,
3:30 anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim,
3:31 anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,
3:32 anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason,
3:33 anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,
3:34 anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor,
3:35 anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon,
3:36 anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh,
3:37 anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan,
3:38 anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.
Daftar silsilah yang dicatat dengan teliti ini membawa kita kembali kepada Adam dan Set, bukan Kain. Set, si pengganti Habel, dialah yang dipilih Tuhan masuk dalam silisilah Yesus Kristus, Yeshua, Juruselamat, sebagai pewaris nubuatan-Nya untuk menghancurkan kepala 'ular', si Iblis jahat itu. Dan bukankah digenapi juga perkataan-Nya bahwa 'ular' itu akan meremukkan tumit Yesus? Tumit-Nya remuk dipaku ke kayu salib!
Kejadian
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Mazmur
74:12 Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi.
74:13 Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air.
Wahyu
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Sejak pertama mengucapkan firman-Nya kepada Hawa bahwa keturunannya kelak akan menghancurkan kepala ular si Iblis jahat itu, TUHAN Allah telah merancang jalan-Nya sedemikian sehingga nubuatan-Nya itu terlaksana sempurna. Ia sudah menjelaskan kepada Adam dan Hawa bahwa Dia sendiri yang akan hadir di bumi dalam wujud manusia untuk menanggung semua hukuman dosa yang sudah dilakukan Adam dan Hawa. Ia yang akan menebus mereka agar terbebas dari hukuman mati. Dan Ia sendiri yang menentukan bahwa kelak Ia akan hadir melalui sebuah keluarga Ibrani di kota kecil Betlehem.
Manusia akan berjalan belak-belok sehingga sepertinya rencana-Nya akan gagal. Kain gagal, Habel terbunuh. Tapi TUHAN Allah telah menyiapkan seorang pengganti untuk tetap melaksanakan firman-Nya. Firman TUHAN itu ya dan amin; tak pernah gagal. Oleh sebab itu ketika kita mendengar Firman-Nya, baiklah kita percaya dan beriman sepenuhnya bahwa Firman-Nya akan terlaksana sempurna.
Yesaya 55
55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Kita tahu bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Maria bukan dari benih seorang laki-laki, melainkan dari Roh Kudus. Jadi Yesus Kristus tidak dilahirkan dari benih Yusuf. Jadi mengapa Yusuf yang dimasukkan dalam silsilah Yesus, dan bukan Maria? Ini karena Tuhan telah memilih Yesus dilahirkan dalam keluarga Ibrani yang memakai sistem patriarkat dalam silsilahnya. Nama keturunan laki-lakilah yang dimasukkan dalam silsilah, bukan nama wanita. Lalu mengapa Tuhan memilih Yusuf? Ayat-ayat di bawah ini menyatakan bahwa Yusuf adalah pria baik-baik. Ia tulus hati, tidak mau merusak nama Maria di depan umum. Tuhan tahu bahwa setelah malaikat menjelaskan maksud Tuhan, ia akan menerima dengan rela hati. Pria yang baik.
Matius
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Jika kita memeriksa kembali catatan tentang keturunan Adam pada Kitab Kejadian pasal 5 ini, maka di sana juga dicatat nama anak laki-laki saja. Meskipun ada disebutkan bahwa mereka juga memiliki anak-anak perempuan, tapi nama mereka tidak dimasukkan dalam catatan. Selain Kain, Habil, dan Set, Adam dan Hawa juga memiliki anak-anak perempuan.
Kejadian
5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:7 Dan Set masih hidup delapan ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:13 Dan Kenan masih hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah ia memperanakkan Mahalaleel, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:16 Dan Mahalaleel masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Yared, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:26 Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:30 Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
3. WHY
Why Set, not Cain?
Mengapa Set, bukan Kain?
Kejadian
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
Sudah kita ketahui bahwa akibat perbuatannya yang tidak berkenan di hadapan Allah, Kain diusir. Ini sekaligus menghilangkan kesempatannya menjadi pewaris. Set adalah adiknya yang dilahirkan dengan beda usia yang cukup jauh. Sama seperti Habel, Set taat kepada Tuhan. Ya, dia memang dihadirkan Allah sebagai pengganti Habel. Jika di antara masa Kain dibuang sampai dengan Set lahir dan cukup dewasa orang tidak memanggil nama Tuhan, maka Set inilah yang kemudian mulai kembali memanggil nama TUHAN. Ketika sudah cukup dewasa, dialah yang mulai kembali menghidupkan mezbah persembahan korban bagi Allah. Sungguh dia inilah pewaris.
Pada dasarnya jawaban untuk pertanyaan ini akan kembali kepada kedaulatan TUHAN. Bukankah Kain sudah dipulihkan? Dengan tanda yang diberikan TUHAN kepadanya, ia selamat dari kematian dan mendapat kesempatan hidup lagi. Mengapa tidak melalui keturunan Kain saja? Untuk melihat api persembahan berkobar dan asapnya naik ke sorga menjadi persembahan yang harum bagi-Nya, TUHAN harus menunggu bertahun-tahun sampai Set dewasa.
Tapi tetap saja TUHAN lebih memilih untuk menghadirkan seorang anak lain bagi Adam dan Hawa untuk menjadi pewaris nubuatan-Nya. Bukan Kain si sulung, tapi Set adiknya. Bukan Ruben, Yehuda atau 10 kakaknya, tapi Yusuf adiknya. Bukan Esau si sulung, tapi Yakub. Bukan Ismael tapi Ishak. Bukan kakak-kakaknya yang tinggi kekar, tapi Daud. Mengapa pula keluarga Yusuf dan Maria? Ada jutaan keluarga lain di Israel pada masa itu. Mengapa di Israel, bukan Rusia atau Cina atau di Indonesia? Semua bisa dipertanyakan, tapi jawabannya adalah "Sepenuhnya kedaulatan Allah" untuk memilih jalannya rencana ini.
Lalu, apakah itu berarti bahwa kemudian semua keturunan Set memanggil nama TUHAN? Berlaku setia? Mempersembahkan persembahan yang berkenan di hadapan Allah? Apakah masih ada kelanjutan kisah keturunan Kain? Kita pelajari di edisi Tafsir berikutnya.....
To be continued and be blessed my friends..... :)


4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.
4:18 Bagi Henokh lahirlah Irad, dan Irad itu memperanakkan Mehuyael dan Mehuyael memperanakkan Metusael, dan Metusael memperanakkan Lamekh.
4:19 Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.
4:20 Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak.
4:21 Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling.
4:22 Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Adik perempuan Tubal-Kain ialah Naama.
4:23 Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;
4:24 sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."
4:25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
5:1 Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah;
5:2 laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.
5:3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.
5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
5:6 Setelah Set hidup seratus lima tahun, ia memperanakkan Enos.
5:7 Dan Set masih hidup delapan ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:8 Jadi Set mencapai umur sembilan ratus dua belas tahun, lalu ia mati.
5:9 Setelah Enos hidup sembilan puluh tahun, ia memperanakkan Kenan.
5:10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:11 Jadi Enos mencapai umur sembilan ratus lima tahun, lalu ia mati.
5:12 Setelah Kenan hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Mahalaleel.
5:13 Dan Kenan masih hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah ia memperanakkan Mahalaleel, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:14 Jadi Kenan mencapai umur sembilan ratus sepuluh tahun, lalu ia mati.
5:15 Setelah Mahalaleel hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Yared.
5:16 Dan Mahalaleel masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Yared, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:17 Jadi Mahalaleel mencapai umur delapan ratus sembilan puluh lima tahun, lalu ia mati.
5:18 Setelah Yared hidup seratus enam puluh dua tahun, ia memperanakkan Henokh.
5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:20 Jadi Yared mencapai umur sembilan ratus enam puluh dua tahun, lalu ia mati.
5:21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
5:25 Setelah Metusalah hidup seratus delapan puluh tujuh tahun, ia memperanakkan Lamekh.
5:26 Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:27 Jadi Metusalah mencapai umur sembilan ratus enam puluh sembilan tahun, lalu ia mati.
5:28 Setelah Lamekh hidup seratus delapan puluh dua tahun, ia memperanakkan seorang anak laki-laki,
5:29 dan memberi nama Nuh kepadanya, katanya: "Anak ini akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk oleh TUHAN."
5:30 Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:31 Jadi Lamekh mencapai umur tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun, lalu ia mati.
5:32 Setelah Nuh berumur lima ratus tahun, ia memperanakkan Sem, Ham dan Yafet.
1. WHERE
Where did Cain go?
Ke manakah Kain pergi?
Setelah diusir dari hadapan TUHAN, Kain pergi ke tanah Nod, di sebelah timur Eden. Dimanakah Nod? Kita sudah mempelajari bahwa lokasi Eden dulu berada di sekitar wilayah Irak dan Turki sekarang ini. Jika Kain pergi ke arah timur taman Eden, maka dapat ditafsirkan bahwa dia pergi ke arah Iran-Afganistan-Pakistan sekarang ini. Namun sudah kita pelajari di edisi Tafsir sebelumnya bahwa makna yang lebih dalam adalah bahwa Kain diusir dari hadapan Allah, bukan sekedar pergi secara geografis.
Kain seharusnya menjadi pewaris perkataan Allah terhadap Hawa, bahwa keturunan Hawa kelak akan menghancurkan kepala ular, si Iblis jahat itu. Sebagai anak sulung, tentulah kedua orang tuanya, Adam dan Hawa menaruh banyak harapan kepada Kain sebagai penerus keturunan mereka, dan sekaligus sebagai pewaris nubuatan Allah tersebut. Namun apa mau dikata, ternyata perbuatan Kain tidak berkenan di hadapan Allah dan justru diusir dari hadapan Allah. Jadi siapa yang akan menjadi pewaris itu?
Kejadian
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
2. WHO
Who is the heir of the word of God to Eve?
Siapakah pewaris nubuatan Allah kepada Hawa?
Ayat-ayat berikutnya dari pasal 4 ini mencatat daftar keturunan Kain setelah pergi dari hadapan Allah. Berturut-turut keturunannya adalah sebagai berikut:
1. Kain
2. Henokh
3. Irad
4. Mehuyael
5. Metusael
6. Lamekh
7. Yabal, Yubal, Tubal-Kain, Naama
Tidak banyak catatan untuk mereka selain dari bahwa oleh Kain nama Henokh dijadikan nama kota kediaman mereka. Lalu catatan singkat bahwa Lamekh beristri dua, Ada dan Zila. Anak Ada, Yabal, adalah bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak. Adik Yabal, Yubal, adalah bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling. Sedangkan anak Zila, Tubal-Kain, adalah bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Tidak satupun di antara mereka disebutkan sebagai pewaris nubuatan Allah. Bahkan Lamekh dicatat telah membunuh seseorang karena dilukai sampai bengkak. Berulangnya perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Allah. Mereka bukan pewaris. Lalu siapa?
Mari kita teruskan membaca ayat berikutnya. Pada ayat 25 disebutkan bahwa Adam dan Hawa mendapatkan seorang anak lagi yang mereka beri nama Set, artinya 'pengganti'.
Kejadian
4:25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
Ketika kita teruskan membaca kitab Kejadian ini kita akan sampai pada pasal lima yang mencatat silsilah keturunan Adam. Dan yang mengejutkan, hanya Set yang ditulis di sana sebagai anak Adam, Kain tidak! Tampaknya keturunan Set inilah pewaris nubuatan Allah tersebut. Mari kita periksa dengan teliti. Inilah daftar keturunan Adam dari Set.
1. Adam
2. Set
3. Enos
4. Kenan
5. Mahalaleel
6. Yared
7. Henokh
8. Metusalah
9. Lamekhh
10. Nuh.
Kita tahu bahwa pada zaman Nuh kelak akan terjadi bencana air bah yang memusnahkan semua manusia selain Nuh, dan anak-anaknya Sem, Ham, dan Yafet sekeluarga. Jadi keturunan Adam dari Set sampai generasi kesepuluh ini adalah satu babak tersendiri dalam sejarah umat manusia di dunia. Lalu apakah mereka pewaris? Mari kita cari penjelasannya dari bagian lain dalam Alkitab. Jawabannya ada dalam ayat-ayat berikut ini.
Lukas
3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
3:24 anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,
3:25 anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,
3:26 anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda,
3:27 anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,
3:28 anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er,
3:29 anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi,
3:30 anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim,
3:31 anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,
3:32 anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason,
3:33 anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,
3:34 anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor,
3:35 anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon,
3:36 anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh,
3:37 anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan,
3:38 anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.
Daftar silsilah yang dicatat dengan teliti ini membawa kita kembali kepada Adam dan Set, bukan Kain. Set, si pengganti Habel, dialah yang dipilih Tuhan masuk dalam silisilah Yesus Kristus, Yeshua, Juruselamat, sebagai pewaris nubuatan-Nya untuk menghancurkan kepala 'ular', si Iblis jahat itu. Dan bukankah digenapi juga perkataan-Nya bahwa 'ular' itu akan meremukkan tumit Yesus? Tumit-Nya remuk dipaku ke kayu salib!
Kejadian
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Mazmur
74:12 Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi.
74:13 Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air.
Wahyu
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Sejak pertama mengucapkan firman-Nya kepada Hawa bahwa keturunannya kelak akan menghancurkan kepala ular si Iblis jahat itu, TUHAN Allah telah merancang jalan-Nya sedemikian sehingga nubuatan-Nya itu terlaksana sempurna. Ia sudah menjelaskan kepada Adam dan Hawa bahwa Dia sendiri yang akan hadir di bumi dalam wujud manusia untuk menanggung semua hukuman dosa yang sudah dilakukan Adam dan Hawa. Ia yang akan menebus mereka agar terbebas dari hukuman mati. Dan Ia sendiri yang menentukan bahwa kelak Ia akan hadir melalui sebuah keluarga Ibrani di kota kecil Betlehem.
Manusia akan berjalan belak-belok sehingga sepertinya rencana-Nya akan gagal. Kain gagal, Habel terbunuh. Tapi TUHAN Allah telah menyiapkan seorang pengganti untuk tetap melaksanakan firman-Nya. Firman TUHAN itu ya dan amin; tak pernah gagal. Oleh sebab itu ketika kita mendengar Firman-Nya, baiklah kita percaya dan beriman sepenuhnya bahwa Firman-Nya akan terlaksana sempurna.
Yesaya 55
55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Kita tahu bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Maria bukan dari benih seorang laki-laki, melainkan dari Roh Kudus. Jadi Yesus Kristus tidak dilahirkan dari benih Yusuf. Jadi mengapa Yusuf yang dimasukkan dalam silsilah Yesus, dan bukan Maria? Ini karena Tuhan telah memilih Yesus dilahirkan dalam keluarga Ibrani yang memakai sistem patriarkat dalam silsilahnya. Nama keturunan laki-lakilah yang dimasukkan dalam silsilah, bukan nama wanita. Lalu mengapa Tuhan memilih Yusuf? Ayat-ayat di bawah ini menyatakan bahwa Yusuf adalah pria baik-baik. Ia tulus hati, tidak mau merusak nama Maria di depan umum. Tuhan tahu bahwa setelah malaikat menjelaskan maksud Tuhan, ia akan menerima dengan rela hati. Pria yang baik.
Matius
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Jika kita memeriksa kembali catatan tentang keturunan Adam pada Kitab Kejadian pasal 5 ini, maka di sana juga dicatat nama anak laki-laki saja. Meskipun ada disebutkan bahwa mereka juga memiliki anak-anak perempuan, tapi nama mereka tidak dimasukkan dalam catatan. Selain Kain, Habil, dan Set, Adam dan Hawa juga memiliki anak-anak perempuan.
Kejadian
5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:7 Dan Set masih hidup delapan ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:13 Dan Kenan masih hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah ia memperanakkan Mahalaleel, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:16 Dan Mahalaleel masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Yared, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:26 Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:30 Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
3. WHY
Why Set, not Cain?
Mengapa Set, bukan Kain?
Kejadian
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
Sudah kita ketahui bahwa akibat perbuatannya yang tidak berkenan di hadapan Allah, Kain diusir. Ini sekaligus menghilangkan kesempatannya menjadi pewaris. Set adalah adiknya yang dilahirkan dengan beda usia yang cukup jauh. Sama seperti Habel, Set taat kepada Tuhan. Ya, dia memang dihadirkan Allah sebagai pengganti Habel. Jika di antara masa Kain dibuang sampai dengan Set lahir dan cukup dewasa orang tidak memanggil nama Tuhan, maka Set inilah yang kemudian mulai kembali memanggil nama TUHAN. Ketika sudah cukup dewasa, dialah yang mulai kembali menghidupkan mezbah persembahan korban bagi Allah. Sungguh dia inilah pewaris.
Pada dasarnya jawaban untuk pertanyaan ini akan kembali kepada kedaulatan TUHAN. Bukankah Kain sudah dipulihkan? Dengan tanda yang diberikan TUHAN kepadanya, ia selamat dari kematian dan mendapat kesempatan hidup lagi. Mengapa tidak melalui keturunan Kain saja? Untuk melihat api persembahan berkobar dan asapnya naik ke sorga menjadi persembahan yang harum bagi-Nya, TUHAN harus menunggu bertahun-tahun sampai Set dewasa.
Tapi tetap saja TUHAN lebih memilih untuk menghadirkan seorang anak lain bagi Adam dan Hawa untuk menjadi pewaris nubuatan-Nya. Bukan Kain si sulung, tapi Set adiknya. Bukan Ruben, Yehuda atau 10 kakaknya, tapi Yusuf adiknya. Bukan Esau si sulung, tapi Yakub. Bukan Ismael tapi Ishak. Bukan kakak-kakaknya yang tinggi kekar, tapi Daud. Mengapa pula keluarga Yusuf dan Maria? Ada jutaan keluarga lain di Israel pada masa itu. Mengapa di Israel, bukan Rusia atau Cina atau di Indonesia? Semua bisa dipertanyakan, tapi jawabannya adalah "Sepenuhnya kedaulatan Allah" untuk memilih jalannya rencana ini.
Lalu, apakah itu berarti bahwa kemudian semua keturunan Set memanggil nama TUHAN? Berlaku setia? Mempersembahkan persembahan yang berkenan di hadapan Allah? Apakah masih ada kelanjutan kisah keturunan Kain? Kita pelajari di edisi Tafsir berikutnya.....
To be continued and be blessed my friends..... :)

http://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengah
Kebanyakan
sastra barat mendefinisikan "Timur Tengah" sebagai negara-negara di
Asia Barat Daya, dari Iran (Persia) ke Mesir. Mesir dengan semenanjung
Sinainya yang berada di Asia umumnya dianggap sebagai bagian dari Timur
Tengah, walaupun sebagian besar wilayah negara itu secara geografi
berada di Afrika Utara.
Sejak pertengahan abad ke-20, Timur Tengah telah menjadi pusat
terjadinya peristiwa-peristiwa dunia, dan menjadi wilayah yang sangat
sensitif, baik dari segi kestrategisan lokasi, politik, ekonomi,
kebudayaan dan keagamaan. Timur Tengah mempunyai cadangan minyak mentah
dalam jumlah besar dan merupakan tempat kelahiran dan pusat spiritual
agama Yahudi, Kristen dan Islam.

http://www.infoplease.com/atlas/middleeast.html
The
Middle East is a loosely defined geographic region. Most of the Middle
East countries are part of the Asia, with the exception of Egypt, which
is part of Africa, and the northwestern part of Turkey, which is part of
the European landmass.
Read more: Middle East Atlas: Maps and Online Resources — Infoplease.com
http://www.infoplease.com/atlas/middleeast.html#ixzz1Vtv0jY4E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar