jumat , tepat nya aq tidur dan mimpi.
yang kelihatan di mimpi hanya gelap dan ada terang yang mengeluarkan suara
kamu ikut aku , kamu ikut aku .. kurang lebih sampai 15-20 kali..
dan terbangun .
aku ga tau suara siapa itu
minggu , saya bermimpi lagi.di sbuah rumah,aku ada di dalam rumah.rumah y didalam septi berantakan,spti rumah pindahan atau habis pindah.saya di dalam mimpi tersebut bersama 2 org.tapi saya ga tau itu siapa.jadi sama saya 3 org.di dalam mimpi ,di rumah saya berjalan dalam rumah dan saya menumukan kalung.kalung tersebut ada 2 bagian liontin,yang 1 berbentuk panjang,liontin 1 bulat lonjong dan lebih kecil.dengan 1 kalung yang panjang besar dan sangat bagus.dan saya sempat memegang y.dan 2 org yang menemani saya isatu bilang: ayo,ambil aja kalaung itu bagus.kalung y.tapi saya letakkan lagi di lantai dimana tempat saya menemukan kalung itu.saya tidak ambil..dan saya tetep terus berjalan nelusuri dalam rumah.dan gak lama lagi saya menmukan kalung yang ke dua.liontin dan kalung yang lebih pendek dan kecil.sperti kalung2x emas putih biasany orang pakai.dan org yang menemani saya bilang.udah ambil aja kalung itu.kalung ya bagus.dan org yang 1 nya bilang.ambil aja yang kalung tadi lebih panjang dan bagus.tp saya tetap ga mauu ambil,dan saya kembalikan di lantai.kemudian saya berjalan lagi.dan ga lama saya menemukan kalung yang ketiga.kalung biasa saja tidak besar,tidak panjang.tapi dengan berliontin salib.dan saya mengambilnya.tetapi 2 org yang menemani saya bilang.jangan ambil itu.ambil aja kalung yang tadi yang lebih panjang dan besar.saya hampir tergoda dan berkata dalam hati : iya yah..gimana kalau kalung y saya ganti.tapi liontin y tetep dngan liontin salib.dan org yang menemani saya bilang.udh ambil aja kalung yang tadi lebih bagus.akhirnya saya tdk ambil kalung yang 1 atau 2.saya tetep fokus ambil kalung yang k3.kalung sederahana dngan berliontin salib.
saya pun tdk tau arti dari semua itu..........hari sebelumnya saya bermimpi suara dgn berkata : kamu ikut aku dan selang berapa hari saya bermimpi menemukan dan mengenakan kalung salib yang saya temui di rumah itu.
kiranya saya bs dapet hikmat dari arti mimpi tersebut.
Selasa, 21 Mei 2013
Sabtu, 11 Mei 2013
Tafsir Kejadian 2:25
2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
2:25 And the man and his wife were both naked and were not embarrassed or ashamed in each other's presence.
Kehidupan di Taman Eden sungguh amat baik. Berbagai makanan tersedia, tinggal dipetik dan dimakan. Berbagai tanaman yang tumbuh di sana menyejukkan udara. Harum berbagai bunga menambah segarnya udara Taman Eden. Lagi pula belum ada polusi, oksigen sangat berlimpah bagi Adam dan Hawa dan juga bagi aneka hewan yang ada. Burung berkicau di pohon-pohon, kelinci berlompatan di rerumputan. Rusa dan kijang berlarian di padang...hmmmm sungguh indah Taman buatan Allah ini...
Sambil berjalan-jalan, Hawa berkata kepada Adam,
"Kang Mas Adam, ceritakan lagi kisah itu...., aku menyukainya. Waktu aku belum ada di Taman ini, apa saja yang kamu kerjakan bersama TUHAN Allah?"
"Ooooh..kisah itu ya Jeng..? Kami kerap berjalan-jalan berdua di tempat ini sambil berbincang-bincang gembira."
"Apa yang kamu bicarakan dengan Tuhan, Kang Mas?"
"TUHAN menanyakan keadaanku, apakah aku bahagia hari itu? Lalu kujawab, aku sangat bahagia, apalagi saat berdua dengan-Nya. Ketika aku sendirian di sini, aku selalu merindukan kehadiran-Nya, jadi aku selalu menunggu-nunggu saat indah berjalan-jalan bersama-Nya setiap saat."
Kerinduan pada TUHAN adalah sesuatu yang sudah ada dalam setiap hati manusia. Kita mencari wajah-Nya dan menginginkan kehadiran-Nya pada tiap langkah dalam hidup kita. Kerinduan sejati, dari cinta sejati pada Allah Sang Pencipta tidak akan bisa hilang dari diri kita. Kerinduan itu mungkin saja tertutupi, karena kita dihadapkan pada sesuatu yang sepertinya lebih indah dari Tuhan. Tapi sesungguhnya ia tetap ada di relung hati kita, dan tak pernah bisa tergantikan dengan apapun. Satu ruang dalam hati kita yang hanya dapat diisi oleh-Nya. Pemazmur melukiskannya dengan indah.
Mazmur
42:2 Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
42:3 Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
63:2 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
84:2 Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!
84:3 Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
84:4 Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
84:5 Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. S e l a
Sambil bergandengan tangan, Adam dan Hawa terus berjalan menikmati keindahan Taman Eden.
"Lalu apa jawab TUHAN, Kang Mas?"
"Tuhan langsung mengerti, Dia berkata tidak akan membiarkan aku sendirian saja di Taman ini. Lalu Ia mengambil segumpal tanah dan mulai membentuknya menjadi sesuatu. Aku duduk di dekat-Nya, memperhatikan semua yang dilakukan-Nya. Tiba-tiba saja gumpalan tanah itu bergerak dari tangan-Nya, lalu menghambur ke udara. Aku terkejut, tanah itu menjadi makhluk kecil yang berwarna-warni dan bisa terbang..."
"Tuhan tersenyum bahagia melihat aku melompat mengejar makhluk itu, dan tentu saja aku tidak bisa menangkapnya. Ia terbang tinggi.... Lalu aku melihat banyak lagi makhluk seperti itu beterbangan dari tangan-Nya. Aku tertawa gembira, dan Dia juga. Kami bersorak-sorak bersama....., wah, kalau saja kamu sudah ada waktu itu Jeng... Kamu pasti ikut meloncat-loncat bersama aku mengejar makhluk-makhluk cantik yang beterbangan dari tangan-Nya..."
"Lalu TUHAN berkata, aku bisa memanggil mereka. Aku hanya perlu menyebutkan namanya, dan aku jugalah yang membuatkan namanya. Ha ha ha... itu hebat sekali Jeng, aku berbicara, "Hai kamu burung-burung, kemarilah..!" Kamu tahu, mereka semua datang mendekat kepadaku! Sungguh luar biasa! Dan aku menoleh pada TUHAN mencari jawaban. Katanya, "Adam, engkaulah penguasa atas mereka. Berikanlah nama untuk setiap jenis burung itu. Mereka akan menurut." Maka burung yang kecil kuberi nama burung pipit, burung yang berwarna-warni kuberi nama burung nuri. Burung yang besar kupanggil elang."
Demikianlah Allah memberikan kuasa kepada Adam manusia pertama itu atas segala binatang ciptaan-Nya. Alkitab mencatatnya dengan lengkap. Perhatikan ayat-ayat berikut:
Mazmur
8:4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
8:6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
8:7 Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
8:8 kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang;
8:9 burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan.
8:10 Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
"Bukan hanya burung yang dibentuknya Jeng, ada banyak lagi yang diciptakannya untuk menemaniku di Taman ini sebelum kamu ada. Lihat jerapah itu, zebra, kuda, mereka semua dibentuknya dari tanah. Segera sesudah dibentuk dengan tangan-Nya, tanah itu bergerak dan berjalan. Mereka semua menjadi hidup di tangan-Nya! Aku sangat kagum pada-Nya. Dia TUHAN yang hebat Jeng. Dia bisa melakukan apa saja...."
Mazmur
9:2 Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib;
9:3 aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi,
Bersaksi adalah sesuatu yang alamiah ketika kita memiliki pengalaman pribadi dengan Allah. Sebuah kesaksian akan meluncur begitu saja dari mulut kita karena kita tak tahan untuk tidak menceritakannya. Begitu mengagumkan, begitu hebat, begitu dahsyat apa yang kita alami bersama Tuhan sehingga kesaksian menjadi tak terbendung. Kita seakan tak begitu peduli jika orang lain tidak percaya. Kita mengalaminya!
Adakah di antara kita yang mengalami kesembuhan ilahi? Sakit yang sudah parah, yang diderita untuk suatu waktu yang panjang, ternyata disembuhkan Allah dengan kuasa-Nya. Sebuah mukjizat yang tak dapat diterangkan akal. Tapi kita mengalaminya. Sembuh! Maka meskipun banyak orang tak percaya, kita tetap saja bercerita, bersaksi mengenai kehebatan kuasa-Nya. Sekalipun dilarang, kesaksian itu tak terbendung. Lihatlah apa yang dilakukan orang buta ini.
Matius
9:27 Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."
9:28 Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
9:29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
9:30 Maka meleklah mata mereka. Dan Yesus pun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorang pun mengetahui hal ini."
9:31 Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.
Pengalaman pribadi ini jugalah yang menyebabkan murid-murid Yesus terus bersaksi menceritakan kasih dan kemurahan-Nya kepada siapa saja. Mereka mengalaminya! Sekalipun banyak yang disiksa bahkan sampai mati, tak henti diberitakan Kabar Baik di seluruh dunia. Sejarah mencatat Petrus mati dengan cara disalib terbalik, kaki di atas kepala di bawah. Yohanes digoreng hidup-hidup. Seperti Stefanus, Tomas pun mati martir. Paulus dipancung. Semua karena mereka tak mau berhenti menceritakan kasih dan anugrah Tuhan yang mereka alami.
Kisah Para Rasul
21:13 Tetapi Paulus menjawab: "Mengapa kamu menangis dan dengan jalan demikian mau menghancurkan hatiku? Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus."
Filipi
1:1 Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Sementara berjalan Hawa berkata,
"Kakanda, aku lapar."
"Kamu lapar adinda sayang? Itu ada buah apel, biar aku petik untukmu."
Adam memetik dua buah apel dan mereka duduk makan di bawah pohon apel itu. Apel yang manis dan segar, tersedia bagi mereka. Cukup dipetik, siap dimakan.
Sungguh hidup yang indah. Adam menjaga dan melindungi Hawa. Adam mengasihi, mencintai Hawa sepenuh hatinya. Tidak ada WIL, tidak ada PIL. Hanya Adam dan Hawa. Demikianlah keindahan cinta yang murni di antara keduanya. Sama seperti cinta antara manusia dengan Tuhan yang disebut cinta agape, cinta antara laki-laki dan wanita yang disebut cinta eros adalah juga ciptaan Tuhan. Setelah mendapat berkat dan restu Tuhan sebagai suami-istri, hubungan itu sah.
"Ke mana kamu pergi Kakanda?"
"Tunggu sebentar di sini Adinda, aku punya sesuatu untukmu..." Lalu Adam datang membawa sekuntum bunga untuk Hawa, diselipkan di antara rambutnya.
"Aku kesulitan memilihkan yang tercantik dari bunga-bunga itu. Sepertinya tak ada yang pantas untuk menghiasi rambutmu. Kamu terlalu cantik Dinda kekasihku, bunga-bunga itu terlihat kusam di mataku..."
'Ah Kakanda bisa aja, aku hanya seperti bunga bakung, bunga rumput-rumput itu..."
Kidung Agung
(Hawa) 2:1 Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
(Adam) 2:2 Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
Cinta agape dan cinta eros dicatat dengan indah dalam Firman Tuhan karena cinta itu berasal dari Tuhan. Seharusnya cinta itu murni. Manusialah yang memakainya dengan salah. Hubungan laki-laki dan perempuan yang bukan pasangannya tidaklah direstui TUHAN, bahkan disebut perzinahan atau percabulan. Di berbagai media cinta eros diekspos dengan cara yang salah. Padahal seharusnya indah.
Kidung Agung
(Hawa) 2:3 -- Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan, demikianlah kekasihku di antara teruna-teruna.
Di bawah naungannya aku ingin duduk, buahnya manis bagi langit-langitku.
(Hawa) 8:5 Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya?
(Adam) Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
(Adam)
4:1 Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.
4:2 Gigimu bagaikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.
4:3 Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.
4:4 Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.
4:5 Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.
4:6 Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, aku ingin pergi ke gunung mur dan ke bukit kemenyan.
4:7 Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.
4:8 Turunlah kepadaku dari gunung Libanon, pengantinku, datanglah kepadaku dari gunung Libanon, turunlah dari puncak Amana, dari puncak Senir dan Hermon, dari liang-liang singa, dari pegunungan tempat macan tutul!
4:9 Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku, engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu.
4:10 Betapa nikmat kasihmu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur, dan lebih harum bau minyakmu dari pada segala macam rempah.
4:11 Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu dan susu ada di bawah lidahmu, dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon.
4:12 Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun tertutup dan mata air termeterai.
4:13 Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon delima dengan buah-buahnya yang lezat, bunga pacar dan narwastu,
4:14 narwastu dan kunyit, tebu dan kayu manis dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu, beserta pelbagai rempah yang terpilih.
4:15 O, mata air di kebun, sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon!
(Hawa)
4:16 -- Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku, supaya semerbaklah bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya yang lezat.
(Hawa)
5:10 -- Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.
5:11 Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.
5:12 Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.
5:13 Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar. Bunga-bunga bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.
5:14 Tangannya bundaran emas, berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya ukiran dari gading, bertabur batu nilam.
5:15 Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni. Perawakannya seperti gunung Libanon, terpilih seperti pohon-pohon aras.
5:16 Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.
Burung-burung menyahut' "Cuit cuiiiiiitttt...." (Ha ha ha....)
Keindahan tiada tara bagi sepasang manusia ciptaan Tuhan di tempat istimewa di bumi yang semua isinya dibuat-Nya secara khusus.
Sambil berbaring di bawah pohon apel, Adam berkata,
“Aku tidak pernah mau dekat-dekat pada pohon yang di tengah Taman itu. TUHAN Allah melarang kita untuk makan buah itu, Dik.”
“Kenapa tidak boleh Bang Adam?”
“TUHAN bilang itu pohon pengetahuan yang baik dan jahat. Ia tidak mau kita memakannya, kita bisa mati!”
“Kalau apel ini boleh kan, Bang?”
“Ya boleh, semua buah-buahan di Taman ini boleh kita makan, termasuk buah pohon kehidupan itu. Hanya yang satu itu saja! Aku tidak boleh, kamu pun tidak. Ada banyak sekali buah lain yang sudah TUHAN sediakan untuk kita Dik, janganlah kita melanggar perintah-Nya. Pasti Dia sangat sedih kalau kita begitu. Dia sayang sekali pada kita. Kalau kamu ingin buah yang lain bilang saja Dik, nanti Abang ambilkan. Tapi jangan minta buah yang itu ya....?”
Adam telah mendengar sendiri dari TUHAN Allah bahwa buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat tidak untuk dimakan. Buah itu mematikan! Adam pun telah berulang-ulang menceritakan pada Hawa bahwa ia tidak boleh makan buah itu. Ia tidak mau Hawa mati. Jadi mendekat apalagi menyentuh buah itu pun mereka hindari.
“Kalau begitu ayo kita pergi ke dekat sungai saja Bang Adam, aku suka buah-buah di tepi sungai itu.”
“Ayo kita panggil kuda untuk menolong mengantar kita ke sana.”
Adam memanggil seekor kuda, dan naik kuda mereka berdua pergi ke tepi sungai. Di sana ada pohon-pohon kehidupan yang selalu berbuah banyak. Jika buahnya terlalu tinggi Adam akan memanggil seekor unta untuk menolongnya. Unta itu akan duduk dan menunduk agar Adam bisa naik ke punggunnya. Lalu ia berdiri tegak dekat pohon itu agar Adam bisa memetik buahnya. Demikian hewan-hewan itu tunduk pada Adam dan menjadi penolong untuk berbagai keperluan mereka.
Kehidupan sungguh amat baik di Taman Eden, sampai satu saat.....
Ada oknum yang tidak suka akan kebahagiaan hidup mereka. Itulah si Jahat yang pekerjaannya menipu, menghancurkan, dan membunuh! Dia yang sudah dibuang dari sorga karena berdosa, dan sudah tahu bahwa akhir hidupnya adalah di neraka, mencari cara agar Adam dan Hawa juga berdosa dengan melanggar perintah TUHAN. Cita-citanya adalah membuat Adam dan Hawa juga diusir dari Taman Eden dan mati, dan berakhir di neraka juga seperti dia. Sungguh suatu rencana yang sangat jahat! Sementara Adam dan Hawa tidak mengenal apa itu jahat karena mereka tidak makan buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu.
Siapa penyebab kehancuran itu? Siapa pembawa kesesatan itu?
WHO
Who destroy God's plan?
Siapa yang merusak rencana Allah?
Tafsir Kejadian 3:11-19
![]() |
Tafsir Kejadian 3:11-19 |
3:11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
3:12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
3:13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
3:19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
Ketika mengetahui bahwa Adam dan Hawa telah melanggar ketetapan-Nya, Allah segera bertindak.
Pengkhotbah
12:14 Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.
Ayub
11:10 Apabila Ia lewat, melakukan penangkapan, dan mengadakan pengadilan, siapa dapat menghalangi-Nya?
11:11 Karena Ia mengenal penipu dan melihat kejahatan tanpa mengamat-amatinya.
Amsal
20:8 Raja yang bersemayam di atas kursi pengadilan dapat mengetahui segala yang jahat dengan matanya.
Sebagai Hakim yang Adil, Allah melakukannya sesuai prosedur semestinya. Sekalipun Allah Maha Tahu, ketika mengadili Adam dan Hawa mereka tetap diberi kesempatan untuk menceritakan duduk perkaranya.
Ulangan
19:15 "Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apa pun atau dosa apa pun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.
Yesaya
61:8 Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu.
Pengadilan dimulai dengan Allah Hakim Yang Maha Adil menanyai Adam.
3:11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
Adam menjawab,
3:12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
Kemudian Allah menanyai Hawa, mengapa ia melakukan hal itu?
3:13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?"
Hawa menjawab.
Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
Perkara sudah jelas. Adam dan Hawa mengakui bahwa mereka telah melanggar ketetapan Allah. Dan mereka sudah tahu apa hukumannya. Betapa sesaknya hati Adam dan Hawa, betapa menyesalnya. Seperti teriakan hati pemazmur, demikian pula teriakan hati kita saat menyadari kesalahan kita terhadap TUHAN. Demikian jugalah teriakan hati Adam dan Hawa.
Mazmur
32:5a Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,"
38:19 ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku.
51:5 Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
51:6 Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
Dalam kesesakan hati permohonan atas pengampunan Tuhan diteriakkan.
Mazmur
25:11 Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu.
51:3 Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
51:4 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
51:8 Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
51:9 Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
51:10 Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
51:11 Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!
51:12 Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
51:13 Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
51:14 Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
51:15 Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
51:16 Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
Sebagaimana sudah kita pelajari sebelumnya, Iblis dalam wujud ular itu mendakwa Adam dan Hawa karena mereka mengenakan kain kotor buatan sendiri, tidak berpakaian kemuliaan. Iblis menuntut bahwa mereka juga harus dikeluarkan dari Taman sama seperti dirinya, tidak layak berdiri di hadapan TUHAN.
Zakharia
3:1 Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
3:2 Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"
3:3 Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
Adam dan Hawa juga mendapat kesempatan untuk membacakan pembelaannya.
“Ularlah yang memasang jaring untuk menjerat kami ya Tuhan, si Jahat ini. Kami tidak berbuat jahat kepada siapapun, tapi ular itu. Kami tidak pernah berniat membelakangi Engkau. Kami dijebak. Entah kenapa ia berbuat jahat pada kami....”
Mazmur
35:1b Berbantahlah, TUHAN, melawan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah melawan orang yang berperang melawan aku!
35:2 Peganglah perisai dan utar-utar, bangunlah menolong aku,
35:3 cabutlah tombak dan kapak menghadapi orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada jiwaku: "Akulah keselamatanmu!"
35:4 Biarlah mendapat malu dan kena noda, orang-orang yang ingin mencabut nyawaku; biarlah mundur dan tersipu-sipu orang-orang yang merancang kecelakaanku!
35:5 Biarlah mereka seperti sekam dibawa angin, didorong Malaikat TUHAN;
35:6 biarlah jalan mereka gelap dan licin, dan Malaikat TUHAN mengejar mereka!
35:7 Karena tanpa alasan mereka memasang jaring terhadap aku, tanpa alasan mereka menggali pelubang untuk nyawaku.
35:8 Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak disangka-sangka, jerat yang dipasangnya, biarlah menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh dan musnah!
"Belalah perkara kami ya Allah. Jangan biarkan si Jahat itu bergembira karena kematian kami....."
Mazmur
35:19 Janganlah sekali-kali bersukacita atas aku orang-orang yang memusuhi aku tanpa sebab, atau mengedip-ngedipkan mata orang-orang yang membenci aku tanpa alasan.
35:20 Karena mereka tidak membicarakan damai, dan terhadap orang-orang yang rukun di negeri mereka merancangkan penipuan,
35:21 mereka membuka mulutnya lebar-lebar terhadap aku dan berkata: "Syukur, syukur, mata kami telah melihatnya!"
35:22 Engkau telah melihatnya, TUHAN, janganlah berdiam diri, ya Tuhan, janganlah jauh dari padaku!
35:23 Terjagalah dan bangunlah membela hakku, membela perkaraku, ya Allahku dan Tuhanku!
35:24 Hakimilah aku sesuai dengan keadilan-Mu, ya TUHAN Allahku, supaya mereka jangan bersukacita atasku!
35:25 Janganlah mereka berkata dalam hatinya: "Syukur, itulah keinginan kami!" Dan janganlah mereka berkata: "Kami telah menelannya!"
35:26 Biarlah bersama-sama mendapat malu dan tersipu-sipu orang-orang yang bersukacita atas kemalanganku; biarlah berpakaian malu dan noda orang-orang yang membesarkan dirinya terhadap aku!
35:27 Biarlah bersorak-sorai dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan! Biarlah mereka tetap berkata: "TUHAN itu besar, Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya!"
35:28 Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilan-Mu, memuji-muji Engkau sepanjang hari.
"Dengarlah permohonan kami ya Allah....."
Daniel
9:17 Oleh sebab itu, dengarkanlah, ya Allah kami, doa hamba-Mu ini dan permohonannya, dan sinarilah tempat kudus-Mu yang telah musnah ini dengan wajah-Mu, demi Tuhan sendiri.
9:18 Ya Allahku, arahkanlah telinga-Mu dan dengarlah, bukalah mata-Mu dan lihatlah kebinasaan kami dan kota yang disebut dengan nama-Mu, sebab kami menyampaikan doa permohonan kami ke hadapan-Mu bukan berdasarkan jasa-jasa kami, tetapi berdasarkan kasih sayang-Mu yang berlimpah-limpah.
9:19 Ya Tuhan, dengarlah! Ya, Tuhan, ampunilah! Ya Tuhan, perhatikanlah dan bertindaklah dengan tidak bertangguh, oleh karena Engkau sendiri, Allahku, sebab kota-Mu dan umat-Mu disebut dengan nama-Mu!"
Setelah mendengarkan duduk perkaranya, ganjaranpun diberikan. Hukuman dijatuhkan.
Pertama-tama kepada ular.
3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Kemudian kepada Iblis.
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Kemudian kepada Hawa.
3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
Lalu kepada Adam.
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
3:19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
Terakhir Allah menjatuhkan hukuman itu. Demi keadilan Adam dan Hawa harus keluar dari Taman. Taman itu telah tertutup bagi mereka berdua. Tidak sekedar kata-kata, Allah bahkan menempatkan malaikat penjaga di pintu masuk Taman Eden. Malaikat bersenjata. Tak ada yang bisa menembus masuk! Malaikat itu akan mencegatnya. Manusia tidak lagi diizinkan makan buah pohon kehidupan. Manusia tidak dapat lagi masuk ‘sorga.’
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Sekalipun manusia jatuh dalam dosa karena jebakan Iblis, namun manusia tetap bersalah. Sudah berdosa karena tidak memegang ketetapan Allah. Karenanya manusia tetap menerima hukuman-Nya. Allah itu adil dan konsekuen.
Imamat
5:17 Jikalau seseorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN tanpa mengetahuinya, maka ia bersalah dan harus menanggung kesalahannya sendiri.
Tentu saja Iblis dalang kejahatan itu, the master mind, juga akan menerima hukuman. Hukuman bagi keduanya adalah kematian kekal. Keterpisahan kekal dari Allah yang Hidup dan yang Maha Kudus itu. Siapapun yang ingin kembali menikmati hidup kekal dari pohon kehidupan di tempat kediaman Allah di sorga, harus menembus dahulu penjagaan malaikat, kerub bersenjata. Bukan satu kerub, tapi beberapa. Siapa yang bisa?
Iblis mengira ia sudah berhasil menamatkan riwayat cinta kasih TUHAN Allah dan manusia ciptaan-Nya itu. Sekarang mereka sudah diusir juga dari Taman-Nya, dan tidak boleh masuk lagi sama seperti dia. Puas hatinya karena berhasil melakukan rencana jahatnya. Tapi tunggu dulu! Allah tidak serendah itu. Masakan Ia berdiam diri atas kejahatan yang telah dirancangkan pada manusia yang sangat dikasihi-Nya itu? Suatu pembunuhan berencana? Masakan Ia membiarkan kejahatan menang?
Mazmur
5:5 Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.
5:6 Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan.
5:7 Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.
Bagi Iblis si Jahat, kebinasaan adalah akhir ceritanya. Namun bagi Adam dan Hawa yang mengakui dan menyesali perbuatannya, Allah memiliki rencana.
Mazmur
5:8 Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.
Sebelum mengusir mereka berdua keluar dari Taman, Allah telah melakukan sesuatu yang besar. Allah memberikan sesuatu bagi mereka berdua. Allah membungkus mereka masing-masing dengan pakaian kulit binatang. Allah sendiri yang membuatkan pakaian itu dan Allah sendiri pula yang mengenakannya kepada mereka masing-masing. Sesuatu yang sangat penting, pakaian untuk menutupi ketelanjangan Adam dan Hawa. Bukan untuk menangkal serangan nyamuk, bukan sekedar agar mereka tidak kedinginan. Bukankah selama ini mereka tidak repot dengan nyamuk atau udara dingin? Ada sesuatu yang sangat sangat penting dibalik pakaian kulit binatang pembungkus tubuh Adam dan Hawa ini. Kita perlu mempelajarinya lebih mendalam.
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
Binatang apakah yang dikorbankan untuk membungkus Adam dan Hawa dengan pakaian?
Apa fungsi pakaian kulit binatang itu?
Tafsir Kejadian 3:20-24
3:20 Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
WHAT
What animal was sacrified to cover Adam and Eve with garment?
Binatang apakah yang dikorbankan untuk membungkus Adam dan Hawa dengan pakaian?
Pengadilan sudah selesai. Hukuman sudah dijatuhkan. Sebelum mengusir Adam dan Hawa dari Taman, sekali lagi Allah memanggil mereka berdua. Kali ini untuk mengenakan pakaian kulit binatang pada mereka masing-masing, menggantikan cawat daun ara yang mereka buat sendiri.
"Adam dan Hawa, mari mendekat kepada-Ku. Ada yang harus kusampaikan pada kalian berdua."
Mazmur
32:8 Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.
Dengan langkah gemetar mereka berdua datang mendekat pada Allah, tertunduk tak berani menatap wajah Allah.
Ezra
9:6 dan kataku: "Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepada-Mu, ya Allahku, karena dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami dan kesalahan kami telah membubung ke langit.
"Tahukah kalian berapa besar cinta-Ku untuk kalian?"
Adam dan Hawa terkejut melihat tetesan air jatuh ke tanah. Allah menangis.
"Sebesar-besar cinta, itulah cinta-Ku untukmu. Tahukah kalian bahwa Aku adalah cinta? Akulah Cinta! Berapa besarkah cinta yang dapat diberikan oleh cinta?"
I Yohanes
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:16 Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
"Kasih hanya ingin memberi. Untuk itulah Aku menciptakan kalian. Aku rindu memberikan cinta-Ku untuk kalian. Tidak ada tujuan lain. Aku ingin kalian bahagia bersama-Ku, menikmati cinta-Ku. Aku ingin Kita tinggal di rumah-Ku yang indah, yang juga Ku-ciptakan untuk kamu. Kalianlah kekasih jiwa-Ku."
Yohanes
14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
Dapatkah Anda memahaminya? Apakah yang diinginkan sepasang manusia yang saling mencintai, selain hidup bahagia bersama selamanya? Kita mengerti sekarang dari mana cinta itu berasal. Tentu Anda juga mengerti apa yang dirasakan ketika salah satu berpaling.....
"Mengapa kalian mencintai yang lain selain Aku? Kalian berselingkuh, itu adalah perzinahan di mata-Ku. Padahal Aku menciptakan kalian hanya untuk-Ku. Hatiku pedih, sangat pedih.... Sekarang kita tak dapat lagi bersama, kalian harus pergi dari-Ku. Kalian sendirilah yang memilih itu. Kalian telah memilih kematian daripada hidup....."
Tergagap Adam berkata,
"TUHAN, apakah kami akan mati saat keluar dari Taman?"
"Ya, kamu seperti ranting yang dipatahkan dari pohonnya. Kamu pasti mati, sebab di luar Aku kamu tidak bisa berbuat apa-apa.."
Yohanes
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Hening.
Tubuh Adam dan Hawa bergetar tak terkendali. Keringat dingin bercampur air mata membasahi wajah mereka.
"Kami takut TUHAN, takut...."
"Aku tahu. Aku merasakannya. Aku tak tahan melihat kalian tersiksa. Aku terlalu menyayangi kalian. Biar kutanggung hukuman itu untuk kalian. Karena Hukum-Ku tak dapat dilanggar. Hukuman itu harus dilaksanakan. Tapi bukan kalian, Akulah yang akan mati menggantikan kalian. Aku akan menebus kalian."
"Tapi Engkau TUHAN, Engkau tidak bisa mati. Engkaulah Hidup, bagaimana mungkin Engkau mati TUHAN?"
"Benar, Aku tidak bisa mati. Aku harus hadir di bumi ini dalam wujud manusia seperti engkau Adam. Manusia yang bersalah, maka manusialah yang harus dihukum. Manusialah yang harus mati. Aku harus hadir dalam wujud Anak Manusia, supaya Aku bisa dihukum, menanggung kematian itu supaya kamu tetap hidup... Aku memberikan nyawa-Ku menggantikan nyawa kalian."
Matius 5
5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
Ulangan 19
19:21 Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki."
"Tubuh manusia-Kulah yang akan mati. Dengan cara itulah hukum-Ku ditegakkan karena manusia yang berdosa telah menerima hukumannya. Akulah Adam, Akulah yang dihukum mati atas dosa Adam supaya Adam yang terdahulu itu tidak mati tetapi tetap hidup."
I Korintus 15
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
"Kami takut TUHAN, takut...."
"Aku tahu betapa besarnya ketakutan kalian. Aku sendiri merasakannya dalam tubuh manusia-Ku. Aku telah menanggung ketakutanmu, demi cinta-Ku pada kalian."
Lukas
22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
22:44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
"Hiduplah dalam cinta-Ku ini, terimalah kasih-Ku ini, terimalah kasih-Ku yang telah menebusmu."
I Yohanes 4
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
"Aku mau kalian bebas dari ketakutan akan penghukuman itu. Aku sudah menanggungnya. Akulah Penebusmu dan Penyelamatmu."
Yesaya 43
43:1 Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.
Silakan ganti nama Yakub yang disebut juga Israel dengan nama Adam, kemudian nama Anda sendiri. Firman ini berlaku bagi semua orang, mulai dari Adam sampai Anda dan saya, sampai dengan manusia terakhir yang dilahirkan di dunia ini.
Yesaya
43:4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
43:12 Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah.
43:13 Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?"
43:25 Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
Adam dan Hawa berpegangan tangan saling pandang, lalu menatap wajah TUHAN Allah yang penuh kasih. Allah Penyelamat, Juruselamat, dalam bahasa Ibrani disebut yasha, dibaca [yaw-shah]. Dialah Yeshua, kita kenal dengan nama Yesus. Tuhan Juruselamat, Tuhan Yasha, Tuhan Yeshua, Tuhan Yesus.
Lukas
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
Allah yang begitu mulia, mau menjadi manusia. Allah yang tanpa dosa mau mati demi menanggung dosa manusia. Ia tetap mengasihi meski Adam dan Hawa telah berdosa, bahkan rela menanggung hukuman mereka demi cinta-Nya. Betapa besar cinta-Nya, kasih sayang-Nya, kasih setia-Nya!
"Betapa baiknya Engkau TUHAN...."
Mazmur
31:22 Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!
31:23 Aku menyangka dalam kebingunganku: "Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.
Yesaya
63:7 Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia TUHAN, perbuatan TUHAN yang masyhur, sesuai dengan segala yang dilakukan TUHAN kepada kita, dan kebajikan yang besar kepada kaum Israel yang dilakukan-Nya kepada mereka sesuai dengan kasih sayang-Nya dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.
63:8 Bukankah Ia berfirman: "Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang," maka Ia menjadi Juruselamat mereka 63:9a dalam segala kesesakan mereka.
63:9b Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.
"Tetapi kami belum mengerti. Apakah Engkau akan mati sekarang Tuhan, untuk menebus dosa kami?"
"Waktu-Ku tidak sama dengan waktumu. Aku datang ke dunia di tempat dan saat yang telah Kutentukan.
Kisah Para Rasul
1:6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
1:7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
"Tetapi pada saat Aku datang nanti, umat-Ku, keturunanmu, tidak mengenal Aku karena mereka tidak memperhatikan pesan-pesan yang sudah Kusampaikan melalui hamba-hamba-Ku, para nabi yang telah Kuutus mendahului Aku. Mereka tidak mengerti rencana-Ku. Mereka mengira Aku menghujat TUHAN Allah Yang Terpuji yang mereka sembah karena Aku mengatakan Akulah Mesias yang datang dari sorga sebagai Anak Manusia. Kelak mereka juga akan membaca ketika para rasul-Ku menuliskannya, bahwa semua nubuat itu benar terjadi. Memang Akulah Mesias itu, Yeshua Hamasiah."
Markus
14:61 Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
14:62 Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
14:63 Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi?
14:64 Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.
"Mereka tak bisa memahami bahwa Aku, Anak Manusia, adalah Aku sendiri, Bapa Adonai yang di sorga. Anak dan Bapa adalah satu. Mereka tidak bisa memahami bahwa Aku bisa hadir di mana saja pada waktu yang sama dalam wujud apa saja. Bukankah Aku Allah? Iblis si jahat itu saja bisa tampil dalam wujud ular! Saat Aku hadir di dunia sebagai Anak Manusia, Aku tetap ada di sorga. Aku Allah yang Maha Hadir. Bahkan murid-Ku sendiri perlu waktu untuk memahami hal ini."
Yohanes
14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
"Inilah salah satu nubuat atau pesan yang sudah Kusampaikan melalui nabi Yesaya mengenai kedatangan-Ku ke dunia untuk menebus dosa manusia, tetapi dunia tetap tidak mengenali Aku."
Yesaya
53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
Perhatikan bagaimana kemudian nubuatan ini digenapi sebagaimana dicatat oleh murid-murid Yesus, para rasul itu.
53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
"Ketika tubuh-Ku hancur disesah, mukaku ditampar dan diludahi, Aku dicambuk, dipaku, ditombak, dimahkotai duri, Aku sangat dihina. Orang-orang mengejek-Ku seakan Aku tak dapat menyelamatkan diri-Ku sendiri, padahal Aku Yeshua, Yesus Juruselamat. Saat itu aku sangat sangat sengsara dan kesakitan. Tubuh-Ku remuk dianiaya.
Matius
27:29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai raja orang Yahudi!"
27:30 Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.
Lukas
22:63 Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkan Dia dan memukuli-Nya.
22:64 Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: "Cobalah katakan siapakah yang memukul Engkau?"
22:65 Dan banyak lagi hujat yang diucapkan mereka kepada-Nya.
Yohanes
19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,
19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.
Yesaya
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
"Sekalipun Aku bisa memanggil pasukan malaikat, Aku tidak melakukannya. Aku diam saja karena Aku rela. Memang untuk menanggung kesakitanmulah Aku datang ke dunia ini. Untuk memikul sengsaramulah Aku mati. Jika tidak, sengsara seperti itulah yang akan kamu terima Adam, kamu dan seluruh keturunanmu! Jika Aku tidak mati, kamulah yang mati demikian Adam, kamu dan seluruh keturunanmu. Selama-lamanya dalam sengsara kekal."
Matius
26:52 Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.
26:53 Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?
26:54 Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?"
Yesaya
53:8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
"Aku dihitung sebagai penjahat, layak mati seperti orang yang terkutuk, ditelanjangi, disalib. Kamulah sebenarnya penjahat itu Adam, kamulah yang telah berdosa terhadap-Ku. Kamulah yang seharusnya menerima kutuk itu. Kamu dan seluruh keturunanmulah yang seharusnya digantung di kayu salib itu. Tapi Aku menjadikan diriku terkutuk untuk menanggung kutukmu. Aku membiarkan diri-Ku ditelanjangi untuk menggantikan ketelanjanganmu yang memalukan dan mematikan itu. Aku memberikan diri-Ku disalib untuk menanggung salibmu. Untukmu Adam, Aku sendiri telah menyerahkan diri-Ku sebagai korban penebus salahmu supaya Aku bisa tetap melihat engkau hidup diam di rumah-Ku; engkau dan seluruh keturunanmu. Aku mengasihimu, sangat mengasihimu...."
Matius
27:26 Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.
27:27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
27:28 Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.
Lukas
23:33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
Yesaya
53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
53:12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
"Setelah itu semua selesai, setelah dosamu ditebus, dibayar tunai dengan darah-Ku, barulah hati-Ku bahagia. Engkau telah selamat Adam, bersama Hawa dan seluruh keturunanmu kelak, kalian sudah Kutebus. Satu kali engkau berbuat dosa, kemuliaan-Ku hilang darimu. Satu kali Aku menyucikanmu dengan darah-Ku, kemuliaan-Ku telah kembali Kupakaikan padamu. Hati-Ku puas..."
Wahyu
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
"Lalu bagaimana kami saat ini TUHAN? Jika Engkau belum mati bagi kami sekarang, apakah kami tidak tertolong?"
"Inilah gambaran dari apa yang Kulakukan untukmu. Seperti hewan ini disembelih, mati dikorbankan untuk kepentinganmu, demikianlah darah-Ku tercurah sebagai korban untuk keselamatan-Mu. Mata ganti mata, gigi ganti gigi, nyawa ganti nyawa. Seperti untuk ganti nyawamu kukorbankan nyawa-Ku, demikianlah untuk ganti nyawamu Kukorbankan nyawa hewan ini...."
Atas inisiatif Allah, Allah sendiri yang menyediakan jalan pengampunan bagi dosa-dosa manusia. Ia sendiri yang menyediakan anak domba sebagai korban penghapus dosa dan korban penebus salah Adam dan Hawa, korban bakaran. Ia bahkan menyediakan diri-Nya sendiri menjadi Anak Domba Allah, yang disembelih sebagai korban keselamatan. Ayat berikut menunjukkan bahwa Ishak menggambarkan umat manusia yang seharusnya mati menanggung dosanya, namun digantikan dengan domba korban. Domba korban itu menggambarkan Anak Domba Allah yang menyediakan diri-Nya sebagai korban untuk menggantikan kematian manusia akibat dosa.
Kejadian 22
22:7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
Lalu Allah mengambil hewan itu, seekor domba, menyembelih mereka di hadapan Adam dan Hawa. Darahnya tertumpah, mati. Seharusnya Adam dan Hawalah yang mati, tetapi domba itulah yang dikorbankan dan mati. Seperti domba korban itu mati disembelih, demikianlah Allah mati. Darah-Nya tercurah. Darah yang menyelamatkan kita. Itulah sebabnya Tuhan Yesus, Anak Domba Allah itu mengatakan hal ini sebelum Ia 'disembelih' di kayu salib.
Matius 26
26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
Markus 14
14:24 Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.
Lukas 22
22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
Penyembelihan domba korban adalah gambaran pengorbanan TUHAN Allah sendiri. Nyawa dibayar dengan nyawa, darah dibayar dengan darah. Sampai dengan Ia sendiri datang ke dunia sebagai Anak Domba Korban, Anak Domba Allah itu, Ia mewajibkan hal ini dilakukan terus menerus sebagaimana dicatat dalam Taurat. Sejak Adam dan Hawa, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud, Salomo, Ezra, Nehemia, bahkan sesaat sebelum Dia sendiri dikorbankan di kayu salib, penyembelihan domba korban masih dilakukan di Bait Allah.
"Inilah yang harus kamu lakukan bagi-Ku untuk korban penebus salahmu. Perbuatlah ini setiap kali; engkau dan anak cucumu. Ajarlah mereka melakukannya bagi-Ku, supaya tetap ada korban penebus salah itu di hadapan-Ku. Jika Aku melihat darah korban itu dicurahkan, kamu bebas dari penghukuman itu. Inilah peraturannya bagimu, sampai tiba waktunya Aku sendiri yang akan mencurahkan darah-Ku bagimu....."
Keluaran
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:4 Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
12:7 Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
12:12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
12:13 Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
12:14 Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
1 Korintus
11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
"Seperti darah domba itu menjadi tanda pada bait/rumah-rumahmu, demikianlah darah-Ku kupakaikan kepadamu sebagai tanda pada dirimu yang adalah bait-Ku. Bila Aku melihat darah ini membungkus dirimu Adam, Aku melihat darah penebusan-Ku menutupi ketelanjanganmu. Engkau akan terlewat dari penghukuman-Ku. Dengan darah-Ku membungkusmu, Aku melihat diri-Ku sendiri padamu; mulia sebagaimana Aku mulia. Engkau sudah kembali tahir, kecemaranmu sudah Kuhapuskan, kubasuh dengan darah-Ku. Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan putih kembali seperti salju. Pakaianmu kembali putih...."
Yesaya 1
1:18 Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Allah memakaikan kulit domba itu pada Adam dan Hawa, masih berlumuran darah karena baru saja disembelih. Pakaian buatan Allah sendiri, untuk menggantikan pakaian kemuliaan semula yang telah hilang akibat dosa. Inilah pakaian keselamatan yang baru, dengan darah sebagai materai (tanda)-nya. Pakaian milik-Nya sendiri sekarang dikenakan-Nya kembali kepada Adam dan Hawa. Pakaian keselamatan yang sudah dibasuh darah korban, darah Anak Domba Allah, darah Allah sendiri.
Yesaya
61:10a Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran,
Wahyu 19
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Darah korban, darah Domba Allah, darah yang menyucikan. Darah itu membasuh dosa-dosa kita. Menjadikan pakaian kita putih kembali, seperti pakaian kemuliaan yang dikenakan Adam saat pertama diciptakan. Seperti pakaian kemuliaan para malaikat. Seperti pakaian kemuliaan Allah sendiri. Putih bersih, berkilau, mulia. Dengan pakaian putih ini, pakaian kemuliaan, kita kembali layak berdiri di hadapan Allah, Anak Domba itu, Penebus dan Juruselamat kita.
Wahyu 7
7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
Dengan pakaian putih ini, pakaian yang telah dibasuh darah Anak Domba, kita kembali memperoleh jalan kepada pohon-pohon kehidupan itu. Kita kembali diizinkan masuk ke sorga. Kerub bersenjata, malaikat penjaga jalan masuk ke Taman Allah, akan mengizinkan kita lewat dan masuk ke Rumah-Nya yang Kekal, Sorga yang permai. Siapa yang tidak mau?
Wahyu 22
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
Adam dan Hawa memegang erat kulit binatang yang dipakaikan Allah itu, tak ingin terlepas. Tak ingin kedapatan telanjang lagi di hadapan Allah. Tak ingin menanggung takut dan malu lagi karena dosa. Tak ingin mati dan terpisah dari Allah selamanya. Inilah pakaian kemuliaan mereka yang baru, pakaian keselamatan, pakaian penebusan. Inilah darah TUHAN Allah sendiri, Bapa Adonai yang selama ini memelihara mereka di dalam Taman. Bapa yang datang sebagai Anak, sebagai Juruselamat, Yeshua Hamasiah, Yesus Kristus. Allah Bapa Hakim Yang Maha Adil; Anak Manusia Yang Maha Kasih. Karena Allah Yang Hidup rela mati, Adam dan Hawa tidak jadi mati, tetapi tetap hidup!
"Terima kasih TUHAN Yeshua, Allah Penebusku..... Betapa baiknya Engkau Yesus Tuhanku...."
Ayub 19
19:25 Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.
Roma
11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Jika kepada Adam dan Hawa telah diberikan kembali pakaian kemuliaan, pakaian keselamatan melalui darah anak domba, lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita telah mendapatkannya secara otomatis karena Tuhan Yesus, Anak Domba Allah itu sudah menunaikan penebusan kita di kayu salib? Jika tidak, bagaimana cara mendapatkan pakaian keselamatan itu? Adakah yang harus kita lakukan untuk mendapatkannya? Apakah kita harus menyembelih domba korban juga?
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
WHAT
What animal was sacrified to cover Adam and Eve with garment?
Binatang apakah yang dikorbankan untuk membungkus Adam dan Hawa dengan pakaian?
Pengadilan sudah selesai. Hukuman sudah dijatuhkan. Sebelum mengusir Adam dan Hawa dari Taman, sekali lagi Allah memanggil mereka berdua. Kali ini untuk mengenakan pakaian kulit binatang pada mereka masing-masing, menggantikan cawat daun ara yang mereka buat sendiri.
"Adam dan Hawa, mari mendekat kepada-Ku. Ada yang harus kusampaikan pada kalian berdua."
Mazmur
32:8 Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.
Dengan langkah gemetar mereka berdua datang mendekat pada Allah, tertunduk tak berani menatap wajah Allah.
Ezra
9:6 dan kataku: "Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepada-Mu, ya Allahku, karena dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami dan kesalahan kami telah membubung ke langit.
"Tahukah kalian berapa besar cinta-Ku untuk kalian?"
Adam dan Hawa terkejut melihat tetesan air jatuh ke tanah. Allah menangis.
"Sebesar-besar cinta, itulah cinta-Ku untukmu. Tahukah kalian bahwa Aku adalah cinta? Akulah Cinta! Berapa besarkah cinta yang dapat diberikan oleh cinta?"
I Yohanes
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:16 Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
"Kasih hanya ingin memberi. Untuk itulah Aku menciptakan kalian. Aku rindu memberikan cinta-Ku untuk kalian. Tidak ada tujuan lain. Aku ingin kalian bahagia bersama-Ku, menikmati cinta-Ku. Aku ingin Kita tinggal di rumah-Ku yang indah, yang juga Ku-ciptakan untuk kamu. Kalianlah kekasih jiwa-Ku."
Yohanes
14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
Dapatkah Anda memahaminya? Apakah yang diinginkan sepasang manusia yang saling mencintai, selain hidup bahagia bersama selamanya? Kita mengerti sekarang dari mana cinta itu berasal. Tentu Anda juga mengerti apa yang dirasakan ketika salah satu berpaling.....
"Mengapa kalian mencintai yang lain selain Aku? Kalian berselingkuh, itu adalah perzinahan di mata-Ku. Padahal Aku menciptakan kalian hanya untuk-Ku. Hatiku pedih, sangat pedih.... Sekarang kita tak dapat lagi bersama, kalian harus pergi dari-Ku. Kalian sendirilah yang memilih itu. Kalian telah memilih kematian daripada hidup....."
Tergagap Adam berkata,
"TUHAN, apakah kami akan mati saat keluar dari Taman?"
"Ya, kamu seperti ranting yang dipatahkan dari pohonnya. Kamu pasti mati, sebab di luar Aku kamu tidak bisa berbuat apa-apa.."
Yohanes
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Hening.
Tubuh Adam dan Hawa bergetar tak terkendali. Keringat dingin bercampur air mata membasahi wajah mereka.
"Kami takut TUHAN, takut...."
"Aku tahu. Aku merasakannya. Aku tak tahan melihat kalian tersiksa. Aku terlalu menyayangi kalian. Biar kutanggung hukuman itu untuk kalian. Karena Hukum-Ku tak dapat dilanggar. Hukuman itu harus dilaksanakan. Tapi bukan kalian, Akulah yang akan mati menggantikan kalian. Aku akan menebus kalian."
"Tapi Engkau TUHAN, Engkau tidak bisa mati. Engkaulah Hidup, bagaimana mungkin Engkau mati TUHAN?"
"Benar, Aku tidak bisa mati. Aku harus hadir di bumi ini dalam wujud manusia seperti engkau Adam. Manusia yang bersalah, maka manusialah yang harus dihukum. Manusialah yang harus mati. Aku harus hadir dalam wujud Anak Manusia, supaya Aku bisa dihukum, menanggung kematian itu supaya kamu tetap hidup... Aku memberikan nyawa-Ku menggantikan nyawa kalian."
Matius 5
5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
Ulangan 19
19:21 Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki."
"Tubuh manusia-Kulah yang akan mati. Dengan cara itulah hukum-Ku ditegakkan karena manusia yang berdosa telah menerima hukumannya. Akulah Adam, Akulah yang dihukum mati atas dosa Adam supaya Adam yang terdahulu itu tidak mati tetapi tetap hidup."
I Korintus 15
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
"Kami takut TUHAN, takut...."
"Aku tahu betapa besarnya ketakutan kalian. Aku sendiri merasakannya dalam tubuh manusia-Ku. Aku telah menanggung ketakutanmu, demi cinta-Ku pada kalian."
Lukas
22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
22:44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
"Hiduplah dalam cinta-Ku ini, terimalah kasih-Ku ini, terimalah kasih-Ku yang telah menebusmu."
I Yohanes 4
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
"Aku mau kalian bebas dari ketakutan akan penghukuman itu. Aku sudah menanggungnya. Akulah Penebusmu dan Penyelamatmu."
Yesaya 43
43:1 Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.
Silakan ganti nama Yakub yang disebut juga Israel dengan nama Adam, kemudian nama Anda sendiri. Firman ini berlaku bagi semua orang, mulai dari Adam sampai Anda dan saya, sampai dengan manusia terakhir yang dilahirkan di dunia ini.
Yesaya
43:4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
43:12 Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah.
43:13 Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?"
43:25 Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
Adam dan Hawa berpegangan tangan saling pandang, lalu menatap wajah TUHAN Allah yang penuh kasih. Allah Penyelamat, Juruselamat, dalam bahasa Ibrani disebut yasha, dibaca [yaw-shah]. Dialah Yeshua, kita kenal dengan nama Yesus. Tuhan Juruselamat, Tuhan Yasha, Tuhan Yeshua, Tuhan Yesus.
Lukas
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
Allah yang begitu mulia, mau menjadi manusia. Allah yang tanpa dosa mau mati demi menanggung dosa manusia. Ia tetap mengasihi meski Adam dan Hawa telah berdosa, bahkan rela menanggung hukuman mereka demi cinta-Nya. Betapa besar cinta-Nya, kasih sayang-Nya, kasih setia-Nya!
"Betapa baiknya Engkau TUHAN...."
Mazmur
31:22 Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!
31:23 Aku menyangka dalam kebingunganku: "Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.
Yesaya
63:7 Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia TUHAN, perbuatan TUHAN yang masyhur, sesuai dengan segala yang dilakukan TUHAN kepada kita, dan kebajikan yang besar kepada kaum Israel yang dilakukan-Nya kepada mereka sesuai dengan kasih sayang-Nya dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.
63:8 Bukankah Ia berfirman: "Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang," maka Ia menjadi Juruselamat mereka 63:9a dalam segala kesesakan mereka.
63:9b Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.
"Tetapi kami belum mengerti. Apakah Engkau akan mati sekarang Tuhan, untuk menebus dosa kami?"
"Waktu-Ku tidak sama dengan waktumu. Aku datang ke dunia di tempat dan saat yang telah Kutentukan.
Kisah Para Rasul
1:6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
1:7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
"Tetapi pada saat Aku datang nanti, umat-Ku, keturunanmu, tidak mengenal Aku karena mereka tidak memperhatikan pesan-pesan yang sudah Kusampaikan melalui hamba-hamba-Ku, para nabi yang telah Kuutus mendahului Aku. Mereka tidak mengerti rencana-Ku. Mereka mengira Aku menghujat TUHAN Allah Yang Terpuji yang mereka sembah karena Aku mengatakan Akulah Mesias yang datang dari sorga sebagai Anak Manusia. Kelak mereka juga akan membaca ketika para rasul-Ku menuliskannya, bahwa semua nubuat itu benar terjadi. Memang Akulah Mesias itu, Yeshua Hamasiah."
Markus
14:61 Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
14:62 Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
14:63 Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi?
14:64 Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.
"Mereka tak bisa memahami bahwa Aku, Anak Manusia, adalah Aku sendiri, Bapa Adonai yang di sorga. Anak dan Bapa adalah satu. Mereka tidak bisa memahami bahwa Aku bisa hadir di mana saja pada waktu yang sama dalam wujud apa saja. Bukankah Aku Allah? Iblis si jahat itu saja bisa tampil dalam wujud ular! Saat Aku hadir di dunia sebagai Anak Manusia, Aku tetap ada di sorga. Aku Allah yang Maha Hadir. Bahkan murid-Ku sendiri perlu waktu untuk memahami hal ini."
Yohanes
14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
"Inilah salah satu nubuat atau pesan yang sudah Kusampaikan melalui nabi Yesaya mengenai kedatangan-Ku ke dunia untuk menebus dosa manusia, tetapi dunia tetap tidak mengenali Aku."
Yesaya
53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
Perhatikan bagaimana kemudian nubuatan ini digenapi sebagaimana dicatat oleh murid-murid Yesus, para rasul itu.
53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
"Ketika tubuh-Ku hancur disesah, mukaku ditampar dan diludahi, Aku dicambuk, dipaku, ditombak, dimahkotai duri, Aku sangat dihina. Orang-orang mengejek-Ku seakan Aku tak dapat menyelamatkan diri-Ku sendiri, padahal Aku Yeshua, Yesus Juruselamat. Saat itu aku sangat sangat sengsara dan kesakitan. Tubuh-Ku remuk dianiaya.
Matius
27:29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai raja orang Yahudi!"
27:30 Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.
Lukas
22:63 Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkan Dia dan memukuli-Nya.
22:64 Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: "Cobalah katakan siapakah yang memukul Engkau?"
22:65 Dan banyak lagi hujat yang diucapkan mereka kepada-Nya.
Yohanes
19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,
19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.
Yesaya
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
"Sekalipun Aku bisa memanggil pasukan malaikat, Aku tidak melakukannya. Aku diam saja karena Aku rela. Memang untuk menanggung kesakitanmulah Aku datang ke dunia ini. Untuk memikul sengsaramulah Aku mati. Jika tidak, sengsara seperti itulah yang akan kamu terima Adam, kamu dan seluruh keturunanmu! Jika Aku tidak mati, kamulah yang mati demikian Adam, kamu dan seluruh keturunanmu. Selama-lamanya dalam sengsara kekal."
Matius
26:52 Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.
26:53 Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?
26:54 Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?"
Yesaya
53:8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
"Aku dihitung sebagai penjahat, layak mati seperti orang yang terkutuk, ditelanjangi, disalib. Kamulah sebenarnya penjahat itu Adam, kamulah yang telah berdosa terhadap-Ku. Kamulah yang seharusnya menerima kutuk itu. Kamu dan seluruh keturunanmulah yang seharusnya digantung di kayu salib itu. Tapi Aku menjadikan diriku terkutuk untuk menanggung kutukmu. Aku membiarkan diri-Ku ditelanjangi untuk menggantikan ketelanjanganmu yang memalukan dan mematikan itu. Aku memberikan diri-Ku disalib untuk menanggung salibmu. Untukmu Adam, Aku sendiri telah menyerahkan diri-Ku sebagai korban penebus salahmu supaya Aku bisa tetap melihat engkau hidup diam di rumah-Ku; engkau dan seluruh keturunanmu. Aku mengasihimu, sangat mengasihimu...."
Matius
27:26 Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.
27:27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
27:28 Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.
Lukas
23:33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
Yesaya
53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
53:12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
"Setelah itu semua selesai, setelah dosamu ditebus, dibayar tunai dengan darah-Ku, barulah hati-Ku bahagia. Engkau telah selamat Adam, bersama Hawa dan seluruh keturunanmu kelak, kalian sudah Kutebus. Satu kali engkau berbuat dosa, kemuliaan-Ku hilang darimu. Satu kali Aku menyucikanmu dengan darah-Ku, kemuliaan-Ku telah kembali Kupakaikan padamu. Hati-Ku puas..."
Wahyu
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
"Lalu bagaimana kami saat ini TUHAN? Jika Engkau belum mati bagi kami sekarang, apakah kami tidak tertolong?"
"Inilah gambaran dari apa yang Kulakukan untukmu. Seperti hewan ini disembelih, mati dikorbankan untuk kepentinganmu, demikianlah darah-Ku tercurah sebagai korban untuk keselamatan-Mu. Mata ganti mata, gigi ganti gigi, nyawa ganti nyawa. Seperti untuk ganti nyawamu kukorbankan nyawa-Ku, demikianlah untuk ganti nyawamu Kukorbankan nyawa hewan ini...."
Atas inisiatif Allah, Allah sendiri yang menyediakan jalan pengampunan bagi dosa-dosa manusia. Ia sendiri yang menyediakan anak domba sebagai korban penghapus dosa dan korban penebus salah Adam dan Hawa, korban bakaran. Ia bahkan menyediakan diri-Nya sendiri menjadi Anak Domba Allah, yang disembelih sebagai korban keselamatan. Ayat berikut menunjukkan bahwa Ishak menggambarkan umat manusia yang seharusnya mati menanggung dosanya, namun digantikan dengan domba korban. Domba korban itu menggambarkan Anak Domba Allah yang menyediakan diri-Nya sebagai korban untuk menggantikan kematian manusia akibat dosa.
Kejadian 22
22:7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
Lalu Allah mengambil hewan itu, seekor domba, menyembelih mereka di hadapan Adam dan Hawa. Darahnya tertumpah, mati. Seharusnya Adam dan Hawalah yang mati, tetapi domba itulah yang dikorbankan dan mati. Seperti domba korban itu mati disembelih, demikianlah Allah mati. Darah-Nya tercurah. Darah yang menyelamatkan kita. Itulah sebabnya Tuhan Yesus, Anak Domba Allah itu mengatakan hal ini sebelum Ia 'disembelih' di kayu salib.
Matius 26
26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
Markus 14
14:24 Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.
Lukas 22
22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
Penyembelihan domba korban adalah gambaran pengorbanan TUHAN Allah sendiri. Nyawa dibayar dengan nyawa, darah dibayar dengan darah. Sampai dengan Ia sendiri datang ke dunia sebagai Anak Domba Korban, Anak Domba Allah itu, Ia mewajibkan hal ini dilakukan terus menerus sebagaimana dicatat dalam Taurat. Sejak Adam dan Hawa, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud, Salomo, Ezra, Nehemia, bahkan sesaat sebelum Dia sendiri dikorbankan di kayu salib, penyembelihan domba korban masih dilakukan di Bait Allah.
"Inilah yang harus kamu lakukan bagi-Ku untuk korban penebus salahmu. Perbuatlah ini setiap kali; engkau dan anak cucumu. Ajarlah mereka melakukannya bagi-Ku, supaya tetap ada korban penebus salah itu di hadapan-Ku. Jika Aku melihat darah korban itu dicurahkan, kamu bebas dari penghukuman itu. Inilah peraturannya bagimu, sampai tiba waktunya Aku sendiri yang akan mencurahkan darah-Ku bagimu....."
Keluaran
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:4 Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
12:7 Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
12:12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
12:13 Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
12:14 Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
1 Korintus
11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
"Seperti darah domba itu menjadi tanda pada bait/rumah-rumahmu, demikianlah darah-Ku kupakaikan kepadamu sebagai tanda pada dirimu yang adalah bait-Ku. Bila Aku melihat darah ini membungkus dirimu Adam, Aku melihat darah penebusan-Ku menutupi ketelanjanganmu. Engkau akan terlewat dari penghukuman-Ku. Dengan darah-Ku membungkusmu, Aku melihat diri-Ku sendiri padamu; mulia sebagaimana Aku mulia. Engkau sudah kembali tahir, kecemaranmu sudah Kuhapuskan, kubasuh dengan darah-Ku. Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan putih kembali seperti salju. Pakaianmu kembali putih...."
Yesaya 1
1:18 Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Allah memakaikan kulit domba itu pada Adam dan Hawa, masih berlumuran darah karena baru saja disembelih. Pakaian buatan Allah sendiri, untuk menggantikan pakaian kemuliaan semula yang telah hilang akibat dosa. Inilah pakaian keselamatan yang baru, dengan darah sebagai materai (tanda)-nya. Pakaian milik-Nya sendiri sekarang dikenakan-Nya kembali kepada Adam dan Hawa. Pakaian keselamatan yang sudah dibasuh darah korban, darah Anak Domba Allah, darah Allah sendiri.
Yesaya
61:10a Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran,
Wahyu 19
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Darah korban, darah Domba Allah, darah yang menyucikan. Darah itu membasuh dosa-dosa kita. Menjadikan pakaian kita putih kembali, seperti pakaian kemuliaan yang dikenakan Adam saat pertama diciptakan. Seperti pakaian kemuliaan para malaikat. Seperti pakaian kemuliaan Allah sendiri. Putih bersih, berkilau, mulia. Dengan pakaian putih ini, pakaian kemuliaan, kita kembali layak berdiri di hadapan Allah, Anak Domba itu, Penebus dan Juruselamat kita.
Wahyu 7
7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
Dengan pakaian putih ini, pakaian yang telah dibasuh darah Anak Domba, kita kembali memperoleh jalan kepada pohon-pohon kehidupan itu. Kita kembali diizinkan masuk ke sorga. Kerub bersenjata, malaikat penjaga jalan masuk ke Taman Allah, akan mengizinkan kita lewat dan masuk ke Rumah-Nya yang Kekal, Sorga yang permai. Siapa yang tidak mau?
Wahyu 22
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
Adam dan Hawa memegang erat kulit binatang yang dipakaikan Allah itu, tak ingin terlepas. Tak ingin kedapatan telanjang lagi di hadapan Allah. Tak ingin menanggung takut dan malu lagi karena dosa. Tak ingin mati dan terpisah dari Allah selamanya. Inilah pakaian kemuliaan mereka yang baru, pakaian keselamatan, pakaian penebusan. Inilah darah TUHAN Allah sendiri, Bapa Adonai yang selama ini memelihara mereka di dalam Taman. Bapa yang datang sebagai Anak, sebagai Juruselamat, Yeshua Hamasiah, Yesus Kristus. Allah Bapa Hakim Yang Maha Adil; Anak Manusia Yang Maha Kasih. Karena Allah Yang Hidup rela mati, Adam dan Hawa tidak jadi mati, tetapi tetap hidup!
"Terima kasih TUHAN Yeshua, Allah Penebusku..... Betapa baiknya Engkau Yesus Tuhanku...."
Ayub 19
19:25 Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.
Roma
11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Jika kepada Adam dan Hawa telah diberikan kembali pakaian kemuliaan, pakaian keselamatan melalui darah anak domba, lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita telah mendapatkannya secara otomatis karena Tuhan Yesus, Anak Domba Allah itu sudah menunaikan penebusan kita di kayu salib? Jika tidak, bagaimana cara mendapatkan pakaian keselamatan itu? Adakah yang harus kita lakukan untuk mendapatkannya? Apakah kita harus menyembelih domba korban juga?
Tafsir Kejadian 4:17-26 & Kejadian 5:1-32
Tafsir Kejadian 4:17-26 & Kejadian 5:1-32
4:16 Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.
4:18 Bagi Henokh lahirlah Irad, dan Irad itu memperanakkan Mehuyael dan Mehuyael memperanakkan Metusael, dan Metusael memperanakkan Lamekh.
4:19 Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.
4:20 Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak.
4:21 Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling.
4:22 Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Adik perempuan Tubal-Kain ialah Naama.
4:23 Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;
4:24 sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."
4:25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
5:1 Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah;
5:2 laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.
5:3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.
5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
5:6 Setelah Set hidup seratus lima tahun, ia memperanakkan Enos.
5:7 Dan Set masih hidup delapan ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:8 Jadi Set mencapai umur sembilan ratus dua belas tahun, lalu ia mati.
5:9 Setelah Enos hidup sembilan puluh tahun, ia memperanakkan Kenan.
5:10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:11 Jadi Enos mencapai umur sembilan ratus lima tahun, lalu ia mati.
5:12 Setelah Kenan hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Mahalaleel.
5:13 Dan Kenan masih hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah ia memperanakkan Mahalaleel, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:14 Jadi Kenan mencapai umur sembilan ratus sepuluh tahun, lalu ia mati.
5:15 Setelah Mahalaleel hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Yared.
5:16 Dan Mahalaleel masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Yared, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:17 Jadi Mahalaleel mencapai umur delapan ratus sembilan puluh lima tahun, lalu ia mati.
5:18 Setelah Yared hidup seratus enam puluh dua tahun, ia memperanakkan Henokh.
5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:20 Jadi Yared mencapai umur sembilan ratus enam puluh dua tahun, lalu ia mati.
5:21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
5:25 Setelah Metusalah hidup seratus delapan puluh tujuh tahun, ia memperanakkan Lamekh.
5:26 Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:27 Jadi Metusalah mencapai umur sembilan ratus enam puluh sembilan tahun, lalu ia mati.
5:28 Setelah Lamekh hidup seratus delapan puluh dua tahun, ia memperanakkan seorang anak laki-laki,
5:29 dan memberi nama Nuh kepadanya, katanya: "Anak ini akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk oleh TUHAN."
5:30 Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:31 Jadi Lamekh mencapai umur tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun, lalu ia mati.
5:32 Setelah Nuh berumur lima ratus tahun, ia memperanakkan Sem, Ham dan Yafet.
1. WHERE
Where did Cain go?
Ke manakah Kain pergi?
Setelah diusir dari hadapan TUHAN, Kain pergi ke tanah Nod, di sebelah timur Eden. Dimanakah Nod? Kita sudah mempelajari bahwa lokasi Eden dulu berada di sekitar wilayah Irak dan Turki sekarang ini. Jika Kain pergi ke arah timur taman Eden, maka dapat ditafsirkan bahwa dia pergi ke arah Iran-Afganistan-Pakistan sekarang ini. Namun sudah kita pelajari di edisi Tafsir sebelumnya bahwa makna yang lebih dalam adalah bahwa Kain diusir dari hadapan Allah, bukan sekedar pergi secara geografis.
Kain seharusnya menjadi pewaris perkataan Allah terhadap Hawa, bahwa keturunan Hawa kelak akan menghancurkan kepala ular, si Iblis jahat itu. Sebagai anak sulung, tentulah kedua orang tuanya, Adam dan Hawa menaruh banyak harapan kepada Kain sebagai penerus keturunan mereka, dan sekaligus sebagai pewaris nubuatan Allah tersebut. Namun apa mau dikata, ternyata perbuatan Kain tidak berkenan di hadapan Allah dan justru diusir dari hadapan Allah. Jadi siapa yang akan menjadi pewaris itu?
Kejadian
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
2. WHO
Who is the heir of the word of God to Eve?
Siapakah pewaris nubuatan Allah kepada Hawa?
Ayat-ayat berikutnya dari pasal 4 ini mencatat daftar keturunan Kain setelah pergi dari hadapan Allah. Berturut-turut keturunannya adalah sebagai berikut:
1. Kain
2. Henokh
3. Irad
4. Mehuyael
5. Metusael
6. Lamekh
7. Yabal, Yubal, Tubal-Kain, Naama
Tidak banyak catatan untuk mereka selain dari bahwa oleh Kain nama Henokh dijadikan nama kota kediaman mereka. Lalu catatan singkat bahwa Lamekh beristri dua, Ada dan Zila. Anak Ada, Yabal, adalah bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak. Adik Yabal, Yubal, adalah bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling. Sedangkan anak Zila, Tubal-Kain, adalah bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Tidak satupun di antara mereka disebutkan sebagai pewaris nubuatan Allah. Bahkan Lamekh dicatat telah membunuh seseorang karena dilukai sampai bengkak. Berulangnya perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Allah. Mereka bukan pewaris. Lalu siapa?
Mari kita teruskan membaca ayat berikutnya. Pada ayat 25 disebutkan bahwa Adam dan Hawa mendapatkan seorang anak lagi yang mereka beri nama Set, artinya 'pengganti'.
Kejadian
4:25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
Ketika kita teruskan membaca kitab Kejadian ini kita akan sampai pada pasal lima yang mencatat silsilah keturunan Adam. Dan yang mengejutkan, hanya Set yang ditulis di sana sebagai anak Adam, Kain tidak! Tampaknya keturunan Set inilah pewaris nubuatan Allah tersebut. Mari kita periksa dengan teliti. Inilah daftar keturunan Adam dari Set.
1. Adam
2. Set
3. Enos
4. Kenan
5. Mahalaleel
6. Yared
7. Henokh
8. Metusalah
9. Lamekhh
10. Nuh.
Kita tahu bahwa pada zaman Nuh kelak akan terjadi bencana air bah yang memusnahkan semua manusia selain Nuh, dan anak-anaknya Sem, Ham, dan Yafet sekeluarga. Jadi keturunan Adam dari Set sampai generasi kesepuluh ini adalah satu babak tersendiri dalam sejarah umat manusia di dunia. Lalu apakah mereka pewaris? Mari kita cari penjelasannya dari bagian lain dalam Alkitab. Jawabannya ada dalam ayat-ayat berikut ini.
Lukas
3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
3:24 anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,
3:25 anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,
3:26 anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda,
3:27 anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,
3:28 anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er,
3:29 anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi,
3:30 anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim,
3:31 anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,
3:32 anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason,
3:33 anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,
3:34 anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor,
3:35 anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon,
3:36 anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh,
3:37 anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan,
3:38 anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.
Daftar silsilah yang dicatat dengan teliti ini membawa kita kembali kepada Adam dan Set, bukan Kain. Set, si pengganti Habel, dialah yang dipilih Tuhan masuk dalam silisilah Yesus Kristus, Yeshua, Juruselamat, sebagai pewaris nubuatan-Nya untuk menghancurkan kepala 'ular', si Iblis jahat itu. Dan bukankah digenapi juga perkataan-Nya bahwa 'ular' itu akan meremukkan tumit Yesus? Tumit-Nya remuk dipaku ke kayu salib!
Kejadian
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Mazmur
74:12 Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi.
74:13 Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air.
Wahyu
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Sejak pertama mengucapkan firman-Nya kepada Hawa bahwa keturunannya kelak akan menghancurkan kepala ular si Iblis jahat itu, TUHAN Allah telah merancang jalan-Nya sedemikian sehingga nubuatan-Nya itu terlaksana sempurna. Ia sudah menjelaskan kepada Adam dan Hawa bahwa Dia sendiri yang akan hadir di bumi dalam wujud manusia untuk menanggung semua hukuman dosa yang sudah dilakukan Adam dan Hawa. Ia yang akan menebus mereka agar terbebas dari hukuman mati. Dan Ia sendiri yang menentukan bahwa kelak Ia akan hadir melalui sebuah keluarga Ibrani di kota kecil Betlehem.
Manusia akan berjalan belak-belok sehingga sepertinya rencana-Nya akan gagal. Kain gagal, Habel terbunuh. Tapi TUHAN Allah telah menyiapkan seorang pengganti untuk tetap melaksanakan firman-Nya. Firman TUHAN itu ya dan amin; tak pernah gagal. Oleh sebab itu ketika kita mendengar Firman-Nya, baiklah kita percaya dan beriman sepenuhnya bahwa Firman-Nya akan terlaksana sempurna.
Yesaya 55
55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Kita tahu bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Maria bukan dari benih seorang laki-laki, melainkan dari Roh Kudus. Jadi Yesus Kristus tidak dilahirkan dari benih Yusuf. Jadi mengapa Yusuf yang dimasukkan dalam silsilah Yesus, dan bukan Maria? Ini karena Tuhan telah memilih Yesus dilahirkan dalam keluarga Ibrani yang memakai sistem patriarkat dalam silsilahnya. Nama keturunan laki-lakilah yang dimasukkan dalam silsilah, bukan nama wanita. Lalu mengapa Tuhan memilih Yusuf? Ayat-ayat di bawah ini menyatakan bahwa Yusuf adalah pria baik-baik. Ia tulus hati, tidak mau merusak nama Maria di depan umum. Tuhan tahu bahwa setelah malaikat menjelaskan maksud Tuhan, ia akan menerima dengan rela hati. Pria yang baik.
Matius
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Jika kita memeriksa kembali catatan tentang keturunan Adam pada Kitab Kejadian pasal 5 ini, maka di sana juga dicatat nama anak laki-laki saja. Meskipun ada disebutkan bahwa mereka juga memiliki anak-anak perempuan, tapi nama mereka tidak dimasukkan dalam catatan. Selain Kain, Habil, dan Set, Adam dan Hawa juga memiliki anak-anak perempuan.
Kejadian
5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:7 Dan Set masih hidup delapan ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:13 Dan Kenan masih hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah ia memperanakkan Mahalaleel, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:16 Dan Mahalaleel masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Yared, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:26 Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:30 Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
3. WHY
Why Set, not Cain?
Mengapa Set, bukan Kain?
Kejadian
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
Sudah kita ketahui bahwa akibat perbuatannya yang tidak berkenan di hadapan Allah, Kain diusir. Ini sekaligus menghilangkan kesempatannya menjadi pewaris. Set adalah adiknya yang dilahirkan dengan beda usia yang cukup jauh. Sama seperti Habel, Set taat kepada Tuhan. Ya, dia memang dihadirkan Allah sebagai pengganti Habel. Jika di antara masa Kain dibuang sampai dengan Set lahir dan cukup dewasa orang tidak memanggil nama Tuhan, maka Set inilah yang kemudian mulai kembali memanggil nama TUHAN. Ketika sudah cukup dewasa, dialah yang mulai kembali menghidupkan mezbah persembahan korban bagi Allah. Sungguh dia inilah pewaris.
Pada dasarnya jawaban untuk pertanyaan ini akan kembali kepada kedaulatan TUHAN. Bukankah Kain sudah dipulihkan? Dengan tanda yang diberikan TUHAN kepadanya, ia selamat dari kematian dan mendapat kesempatan hidup lagi. Mengapa tidak melalui keturunan Kain saja? Untuk melihat api persembahan berkobar dan asapnya naik ke sorga menjadi persembahan yang harum bagi-Nya, TUHAN harus menunggu bertahun-tahun sampai Set dewasa.
Tapi tetap saja TUHAN lebih memilih untuk menghadirkan seorang anak lain bagi Adam dan Hawa untuk menjadi pewaris nubuatan-Nya. Bukan Kain si sulung, tapi Set adiknya. Bukan Ruben, Yehuda atau 10 kakaknya, tapi Yusuf adiknya. Bukan Esau si sulung, tapi Yakub. Bukan Ismael tapi Ishak. Bukan kakak-kakaknya yang tinggi kekar, tapi Daud. Mengapa pula keluarga Yusuf dan Maria? Ada jutaan keluarga lain di Israel pada masa itu. Mengapa di Israel, bukan Rusia atau Cina atau di Indonesia? Semua bisa dipertanyakan, tapi jawabannya adalah "Sepenuhnya kedaulatan Allah" untuk memilih jalannya rencana ini.
Lalu, apakah itu berarti bahwa kemudian semua keturunan Set memanggil nama TUHAN? Berlaku setia? Mempersembahkan persembahan yang berkenan di hadapan Allah? Apakah masih ada kelanjutan kisah keturunan Kain? Kita pelajari di edisi Tafsir berikutnya.....
To be continued and be blessed my friends..... :)


4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.
4:18 Bagi Henokh lahirlah Irad, dan Irad itu memperanakkan Mehuyael dan Mehuyael memperanakkan Metusael, dan Metusael memperanakkan Lamekh.
4:19 Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.
4:20 Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak.
4:21 Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling.
4:22 Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Adik perempuan Tubal-Kain ialah Naama.
4:23 Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;
4:24 sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."
4:25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
5:1 Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah;
5:2 laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.
5:3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.
5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
5:6 Setelah Set hidup seratus lima tahun, ia memperanakkan Enos.
5:7 Dan Set masih hidup delapan ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:8 Jadi Set mencapai umur sembilan ratus dua belas tahun, lalu ia mati.
5:9 Setelah Enos hidup sembilan puluh tahun, ia memperanakkan Kenan.
5:10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:11 Jadi Enos mencapai umur sembilan ratus lima tahun, lalu ia mati.
5:12 Setelah Kenan hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Mahalaleel.
5:13 Dan Kenan masih hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah ia memperanakkan Mahalaleel, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:14 Jadi Kenan mencapai umur sembilan ratus sepuluh tahun, lalu ia mati.
5:15 Setelah Mahalaleel hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Yared.
5:16 Dan Mahalaleel masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Yared, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:17 Jadi Mahalaleel mencapai umur delapan ratus sembilan puluh lima tahun, lalu ia mati.
5:18 Setelah Yared hidup seratus enam puluh dua tahun, ia memperanakkan Henokh.
5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:20 Jadi Yared mencapai umur sembilan ratus enam puluh dua tahun, lalu ia mati.
5:21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
5:25 Setelah Metusalah hidup seratus delapan puluh tujuh tahun, ia memperanakkan Lamekh.
5:26 Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:27 Jadi Metusalah mencapai umur sembilan ratus enam puluh sembilan tahun, lalu ia mati.
5:28 Setelah Lamekh hidup seratus delapan puluh dua tahun, ia memperanakkan seorang anak laki-laki,
5:29 dan memberi nama Nuh kepadanya, katanya: "Anak ini akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk oleh TUHAN."
5:30 Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:31 Jadi Lamekh mencapai umur tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun, lalu ia mati.
5:32 Setelah Nuh berumur lima ratus tahun, ia memperanakkan Sem, Ham dan Yafet.
1. WHERE
Where did Cain go?
Ke manakah Kain pergi?
Setelah diusir dari hadapan TUHAN, Kain pergi ke tanah Nod, di sebelah timur Eden. Dimanakah Nod? Kita sudah mempelajari bahwa lokasi Eden dulu berada di sekitar wilayah Irak dan Turki sekarang ini. Jika Kain pergi ke arah timur taman Eden, maka dapat ditafsirkan bahwa dia pergi ke arah Iran-Afganistan-Pakistan sekarang ini. Namun sudah kita pelajari di edisi Tafsir sebelumnya bahwa makna yang lebih dalam adalah bahwa Kain diusir dari hadapan Allah, bukan sekedar pergi secara geografis.
Kain seharusnya menjadi pewaris perkataan Allah terhadap Hawa, bahwa keturunan Hawa kelak akan menghancurkan kepala ular, si Iblis jahat itu. Sebagai anak sulung, tentulah kedua orang tuanya, Adam dan Hawa menaruh banyak harapan kepada Kain sebagai penerus keturunan mereka, dan sekaligus sebagai pewaris nubuatan Allah tersebut. Namun apa mau dikata, ternyata perbuatan Kain tidak berkenan di hadapan Allah dan justru diusir dari hadapan Allah. Jadi siapa yang akan menjadi pewaris itu?
Kejadian
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
2. WHO
Who is the heir of the word of God to Eve?
Siapakah pewaris nubuatan Allah kepada Hawa?
Ayat-ayat berikutnya dari pasal 4 ini mencatat daftar keturunan Kain setelah pergi dari hadapan Allah. Berturut-turut keturunannya adalah sebagai berikut:
1. Kain
2. Henokh
3. Irad
4. Mehuyael
5. Metusael
6. Lamekh
7. Yabal, Yubal, Tubal-Kain, Naama
Tidak banyak catatan untuk mereka selain dari bahwa oleh Kain nama Henokh dijadikan nama kota kediaman mereka. Lalu catatan singkat bahwa Lamekh beristri dua, Ada dan Zila. Anak Ada, Yabal, adalah bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak. Adik Yabal, Yubal, adalah bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling. Sedangkan anak Zila, Tubal-Kain, adalah bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Tidak satupun di antara mereka disebutkan sebagai pewaris nubuatan Allah. Bahkan Lamekh dicatat telah membunuh seseorang karena dilukai sampai bengkak. Berulangnya perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Allah. Mereka bukan pewaris. Lalu siapa?
Mari kita teruskan membaca ayat berikutnya. Pada ayat 25 disebutkan bahwa Adam dan Hawa mendapatkan seorang anak lagi yang mereka beri nama Set, artinya 'pengganti'.
Kejadian
4:25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
Ketika kita teruskan membaca kitab Kejadian ini kita akan sampai pada pasal lima yang mencatat silsilah keturunan Adam. Dan yang mengejutkan, hanya Set yang ditulis di sana sebagai anak Adam, Kain tidak! Tampaknya keturunan Set inilah pewaris nubuatan Allah tersebut. Mari kita periksa dengan teliti. Inilah daftar keturunan Adam dari Set.
1. Adam
2. Set
3. Enos
4. Kenan
5. Mahalaleel
6. Yared
7. Henokh
8. Metusalah
9. Lamekhh
10. Nuh.
Kita tahu bahwa pada zaman Nuh kelak akan terjadi bencana air bah yang memusnahkan semua manusia selain Nuh, dan anak-anaknya Sem, Ham, dan Yafet sekeluarga. Jadi keturunan Adam dari Set sampai generasi kesepuluh ini adalah satu babak tersendiri dalam sejarah umat manusia di dunia. Lalu apakah mereka pewaris? Mari kita cari penjelasannya dari bagian lain dalam Alkitab. Jawabannya ada dalam ayat-ayat berikut ini.
Lukas
3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
3:24 anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,
3:25 anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,
3:26 anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda,
3:27 anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,
3:28 anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er,
3:29 anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi,
3:30 anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim,
3:31 anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,
3:32 anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason,
3:33 anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,
3:34 anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor,
3:35 anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon,
3:36 anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh,
3:37 anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan,
3:38 anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.
Daftar silsilah yang dicatat dengan teliti ini membawa kita kembali kepada Adam dan Set, bukan Kain. Set, si pengganti Habel, dialah yang dipilih Tuhan masuk dalam silisilah Yesus Kristus, Yeshua, Juruselamat, sebagai pewaris nubuatan-Nya untuk menghancurkan kepala 'ular', si Iblis jahat itu. Dan bukankah digenapi juga perkataan-Nya bahwa 'ular' itu akan meremukkan tumit Yesus? Tumit-Nya remuk dipaku ke kayu salib!
Kejadian
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Mazmur
74:12 Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi.
74:13 Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air.
Wahyu
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Sejak pertama mengucapkan firman-Nya kepada Hawa bahwa keturunannya kelak akan menghancurkan kepala ular si Iblis jahat itu, TUHAN Allah telah merancang jalan-Nya sedemikian sehingga nubuatan-Nya itu terlaksana sempurna. Ia sudah menjelaskan kepada Adam dan Hawa bahwa Dia sendiri yang akan hadir di bumi dalam wujud manusia untuk menanggung semua hukuman dosa yang sudah dilakukan Adam dan Hawa. Ia yang akan menebus mereka agar terbebas dari hukuman mati. Dan Ia sendiri yang menentukan bahwa kelak Ia akan hadir melalui sebuah keluarga Ibrani di kota kecil Betlehem.
Manusia akan berjalan belak-belok sehingga sepertinya rencana-Nya akan gagal. Kain gagal, Habel terbunuh. Tapi TUHAN Allah telah menyiapkan seorang pengganti untuk tetap melaksanakan firman-Nya. Firman TUHAN itu ya dan amin; tak pernah gagal. Oleh sebab itu ketika kita mendengar Firman-Nya, baiklah kita percaya dan beriman sepenuhnya bahwa Firman-Nya akan terlaksana sempurna.
Yesaya 55
55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Kita tahu bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Maria bukan dari benih seorang laki-laki, melainkan dari Roh Kudus. Jadi Yesus Kristus tidak dilahirkan dari benih Yusuf. Jadi mengapa Yusuf yang dimasukkan dalam silsilah Yesus, dan bukan Maria? Ini karena Tuhan telah memilih Yesus dilahirkan dalam keluarga Ibrani yang memakai sistem patriarkat dalam silsilahnya. Nama keturunan laki-lakilah yang dimasukkan dalam silsilah, bukan nama wanita. Lalu mengapa Tuhan memilih Yusuf? Ayat-ayat di bawah ini menyatakan bahwa Yusuf adalah pria baik-baik. Ia tulus hati, tidak mau merusak nama Maria di depan umum. Tuhan tahu bahwa setelah malaikat menjelaskan maksud Tuhan, ia akan menerima dengan rela hati. Pria yang baik.
Matius
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Jika kita memeriksa kembali catatan tentang keturunan Adam pada Kitab Kejadian pasal 5 ini, maka di sana juga dicatat nama anak laki-laki saja. Meskipun ada disebutkan bahwa mereka juga memiliki anak-anak perempuan, tapi nama mereka tidak dimasukkan dalam catatan. Selain Kain, Habil, dan Set, Adam dan Hawa juga memiliki anak-anak perempuan.
Kejadian
5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:7 Dan Set masih hidup delapan ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:13 Dan Kenan masih hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah ia memperanakkan Mahalaleel, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:16 Dan Mahalaleel masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Yared, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:26 Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:30 Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
3. WHY
Why Set, not Cain?
Mengapa Set, bukan Kain?
Kejadian
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
Sudah kita ketahui bahwa akibat perbuatannya yang tidak berkenan di hadapan Allah, Kain diusir. Ini sekaligus menghilangkan kesempatannya menjadi pewaris. Set adalah adiknya yang dilahirkan dengan beda usia yang cukup jauh. Sama seperti Habel, Set taat kepada Tuhan. Ya, dia memang dihadirkan Allah sebagai pengganti Habel. Jika di antara masa Kain dibuang sampai dengan Set lahir dan cukup dewasa orang tidak memanggil nama Tuhan, maka Set inilah yang kemudian mulai kembali memanggil nama TUHAN. Ketika sudah cukup dewasa, dialah yang mulai kembali menghidupkan mezbah persembahan korban bagi Allah. Sungguh dia inilah pewaris.
Pada dasarnya jawaban untuk pertanyaan ini akan kembali kepada kedaulatan TUHAN. Bukankah Kain sudah dipulihkan? Dengan tanda yang diberikan TUHAN kepadanya, ia selamat dari kematian dan mendapat kesempatan hidup lagi. Mengapa tidak melalui keturunan Kain saja? Untuk melihat api persembahan berkobar dan asapnya naik ke sorga menjadi persembahan yang harum bagi-Nya, TUHAN harus menunggu bertahun-tahun sampai Set dewasa.
Tapi tetap saja TUHAN lebih memilih untuk menghadirkan seorang anak lain bagi Adam dan Hawa untuk menjadi pewaris nubuatan-Nya. Bukan Kain si sulung, tapi Set adiknya. Bukan Ruben, Yehuda atau 10 kakaknya, tapi Yusuf adiknya. Bukan Esau si sulung, tapi Yakub. Bukan Ismael tapi Ishak. Bukan kakak-kakaknya yang tinggi kekar, tapi Daud. Mengapa pula keluarga Yusuf dan Maria? Ada jutaan keluarga lain di Israel pada masa itu. Mengapa di Israel, bukan Rusia atau Cina atau di Indonesia? Semua bisa dipertanyakan, tapi jawabannya adalah "Sepenuhnya kedaulatan Allah" untuk memilih jalannya rencana ini.
Lalu, apakah itu berarti bahwa kemudian semua keturunan Set memanggil nama TUHAN? Berlaku setia? Mempersembahkan persembahan yang berkenan di hadapan Allah? Apakah masih ada kelanjutan kisah keturunan Kain? Kita pelajari di edisi Tafsir berikutnya.....
To be continued and be blessed my friends..... :)

http://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengah
Kebanyakan
sastra barat mendefinisikan "Timur Tengah" sebagai negara-negara di
Asia Barat Daya, dari Iran (Persia) ke Mesir. Mesir dengan semenanjung
Sinainya yang berada di Asia umumnya dianggap sebagai bagian dari Timur
Tengah, walaupun sebagian besar wilayah negara itu secara geografi
berada di Afrika Utara.
Sejak pertengahan abad ke-20, Timur Tengah telah menjadi pusat
terjadinya peristiwa-peristiwa dunia, dan menjadi wilayah yang sangat
sensitif, baik dari segi kestrategisan lokasi, politik, ekonomi,
kebudayaan dan keagamaan. Timur Tengah mempunyai cadangan minyak mentah
dalam jumlah besar dan merupakan tempat kelahiran dan pusat spiritual
agama Yahudi, Kristen dan Islam.

http://www.infoplease.com/atlas/middleeast.html
The
Middle East is a loosely defined geographic region. Most of the Middle
East countries are part of the Asia, with the exception of Egypt, which
is part of Africa, and the northwestern part of Turkey, which is part of
the European landmass.
Read more: Middle East Atlas: Maps and Online Resources — Infoplease.com
http://www.infoplease.com/atlas/middleeast.html#ixzz1Vtv0jY4E
Jumat, 10 Mei 2013
Truth Story No Dream - Light in The Darkness
Friday , May 11 th 2013 ( 11.00 PM )
Writer tertidur sekitar jam 8 malam , dan terbangun sekitar jam 22.55 , karena writer sdh terbiasa berdoa sebelum tidur, dan harus melakukan itu terlebih dahulu.dan sudah menjadi bagian janji hidupnya kepada Tuhan.dan sebelumnya writer bergegas ke toilet telebih daahulu.dan selesai writer langsung masuk ke kamar,kunci pintu gamar dan melakukan doa malam sekaligus doa penghantar tidur.ketika doa di panjatkan sekitar 23.00 dan writer merasakan kesunyian mendalam, kisah writer benar- benar cerita nyata, bukan kesaksian dari mimpi.
Pada saat berdoa writer melipatkan tangan , tutup pada untuk posisi berdoa, menyiapkan hati, pikiran , untuk khusyu.dan ternyata kenyataan itu datang lagi pada writer, writer melihat cahaya terang, silau, perasaan writer saat itu, jujur takut, tapi tenang,damai, satu sisi writer merasakan bahagia luar biasa karena sinar itu menyinari wajah writer, terutama kepala.diatas kepala writer merasakan telapak tangan seseorang ada di atas kepala writer, sungguh hebat,luar biasa sinar itu nampak begitu jelas mengelilingi writer.
writer merasakan begitu mendalam rasa bahagia,kedamaain di hati walaupun sempat takut.ternyata pengharapan writer telah datang lagi.sudah sekian lama writer tidak merasakan.dulu writer slalu merasakan. penampakan nyata.karena writer mengakui banyak kesalahan-kesalahan dosa yang diperbuat,sehingga writer setiap memanjatkan doa, seperti hampa.walaupun pasti Tuhan Yesus slalu mengabulkan doa- doa yang writer minta.tetapi sinar itu tidak pernah nampak lagi.tetapi tadi malam writer merakan.sungguh luar biasa.writer slalu ingin dekat dengan Tuhan Yesus.dan melakukan janji-janji antara writer dengan Tuhan.
Reader, kisah writer benar-benar nyata, kenyataan bukan cerita fiktif atau cerita kekonyolan belaka.writer hanya menceritakan dan memberikan kesaksian yang writer alami. kaaih Tuhan Yesus itu benar-benar nyata di kehidupan writer maupun reader.dan writer ambil kesimpulan juga, jika doa reader maupun writer belum terjawab.bukan Tuhan Yesus tidak mendengarkan doa kita semua.tetapi Tuhan Yesus mempunyai rencana lain yang lebih indah dari pada rencana yang kita rencanakan.itu writer alami.
Yahwe Elohim " Jesus Christ bless us all " amien
Langganan:
Komentar (Atom)





